Indonesia Positif

Bupati Sumba Timur: Raker Pamong Praja dan Musrenbang 2025 Agenda Penting Pemerintahan

Senin, 21 April 2025 - 20:04 | 20.89k
Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali saat membuka Raker Pamong Praja dan Musrenbang 2025.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali saat membuka Raker Pamong Praja dan Musrenbang 2025.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMURBupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Pamong dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahun 2025 yang berlangsung di Gedung nasional Umbu Tipuk Marisi, Senin (21/4/2025).

“Kegiatan ini adalah agenda penting pemerintahan untuk memastikan proses penyelenggaran pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat agar berjalan secara lancar, terukur dan terkendali,” katanya.

Advertisement

Menurut Umbu Lili, rapat kerja tersebut adalah ajang bagi pemerintah untuk membangun komunikasi yang efektif antara aparatur pemerintah dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan. Termasuk dengan membangun persepsi yang sama dengan TNI-Polri dan juga semua komponen daerah lainnya. 

Pada momentum raker ini, semua pemangku kepentingan yang ada di Desa, Kecamatan, Kabupaten bertemu untuk mengemukakan berbaga kebijakan, isu-isu aktual dan faktual serta permasalahan lainnya.

“Jadi melalui mekanisme diskusi yang intens ini dapat merumuskan dan menetapkan solusi pemecahan, diskusi dan pembahasan akan dituangkan dalam sebuah rekomendasi Raker Pamong Praja untuk ditindaklanjuti,” jelas Umbu Lili.

Demikian pula Musrenbang tingkat Kabupaten sebagai kelanjutan dari kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan dan Forum Perangkat Daerah beberapa saat lalu yang merupakan kegiatan strategis sifatnya.

Melalui forum ini, dapat memadukan antara perencanaan teknokratif, perencanaan parisipatif dan perencanaan politik serta perencanaan top down dan bottom up guna menemukan jalan keluar yang tepat, terbaik dan terukur dalam menjawab berbagai tantangan, hambatan, gangguan dan permasalahan pembangunan daerah.

“Tentunya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya material maupun sumber daya immaterial seperti kohesi sosial yang dimiliki daerah ini,” tuturnya.

Umbu Lili menyampaikan, disprupsi atau goncangan gelombang perubahan sedang melanda daerah Sumba Timur. Salah satu dampak adalah penurunan permintaan atas komoditas-komoditas barang dan jasa yang berlangsung dalam waktu yang lama akan berdampak pada turunnya penyerapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat Sumba Timur. Dan masih banyak permasalahan lainnya yang timbul.

Menyikapi persoalan itu, maka pihaknya harus mengambil kebijaan-kebijakan publik yang terarah dan terkendali sesuai visi misi yang ingin dicapai dengan berusaha agar sinar mentari menyinari dunia dengan segala isinya dapat memberi kesempatan dan energi semua untuk memanfaatkan momentum perubahan kearah yang lebih baik.

“Maka di tengah kehadiran kepemimpinan yang baru serta visi misi pembangunan Sumba Timur yang baru adalah terwujudnya Sumba Timur yang Harmonis, Unggul, Mandiri, Berbudaya, Adil (HUMBA),” terang Umbu Lili. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES