Bedah Buku Waspadai The Next Covid!: Pesan Kesiapsiagaan Pandemi dari Kombes Yade Setiawan Ujung

TIMESINDONESIA, MALANG – Lima tahun setelah pandemi Covid-19 mengguncang dunia, peringatan akan potensi ancaman berikutnya masih relevan. Dalam upaya memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan nasional, Kombes Pol Yade Setiawan Ujung, meluncurkan buku terbarunya berjudul Waspadai The Next Covid! dalam acara bedah buku di Sespimti Polri, Lembang, pada Selasa (6/5/2025).
Buku setebal 444 halaman ini diterbitkan oleh Rayyana Publishing dan merupakan pengembangan dari disertasi Yade saat menempuh Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran (Unpad). Disertasinya meraih predikat cumlaude dengan IPK sempurna 4.0 pada April 2024.
Advertisement
“Buku ini saya tulis untuk membuka ruang pemahaman publik secara luas mengenai tantangan penanganan pandemi, khususnya dari sudut pandang kepolisian,” ujar Yade dalam paparannya. “Sebab bila hanya berupa disertasi, jangkauannya terbatas pada kalangan akademik.”
Praktik Lapangan dan Perspektif Kepolisian
Acara bedah buku yang dihadiri sekitar 250 peserta ini juga menghadirkan Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.Si., Wakil Rektor Unpad dan mantan Dekan FISIP, yang juga merupakan ketua tim penguji disertasi penulis. Menurut Prof. Widya, karya ini sangat layak dibaca publik karena memadukan pendekatan reflektif dan praktis dari pengalaman langsung penulis sebagai Wakapolrestabes Bandung saat pandemi melanda.
Dalam bukunya, Yade menyoroti peran strategis Polri dalam penanganan Covid-19 melalui Operasi Aman Nusa II, yang digelar secara nasional dengan pendekatan preemtif, preventif, represif, dan rehabilitatif. Menurutnya, ini menjadi praktik kebijakan kepolisian pertama di dunia yang secara sistematis terlibat dalam penanganan pandemi global.
Salah satu studi kasus penting yang diulas adalah pembentukan Lembur Tohaga Lodaya (LTL), atau kampung tangguh, yang terbukti menurunkan angka kasus di Kota Bandung. Keberhasilan itu, kata Yade, tak lepas dari pelibatan masyarakat secara langsung dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Kesiapsiagaan Hadapi Disease X
Tak hanya menjadi catatan sejarah, buku ini juga menyampaikan peringatan dini terhadap potensi kemunculan Disease X, istilah yang digunakan WHO untuk menyebut penyakit menular baru dengan potensi menimbulkan pandemi besar di masa depan. WHO telah menyiapkan peta jalan riset dan jalur regulasi sebagai bentuk mitigasi global.
“Buku ini tidak hanya menjadi refleksi, tapi juga panggilan untuk bersiap. Kita tidak berharap pandemi terulang, tetapi harus siap jika itu terjadi,” tegas Yade.
Ia pun mengajak semua pihak – termasuk institusi kepolisian – untuk aktif berperan dalam membangun respons strategis nasional. Kesiapsiagaan bukan hanya tugas sektor kesehatan, tetapi juga sektor keamanan dan pemerintahan secara menyeluruh.
Melalui Waspadai The Next Covid!, Yade ingin memastikan bahwa pelajaran dari masa lalu menjadi bekal untuk menghadapi tantangan masa depan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |