Indonesia Positif

Bupati Bondowoso Sebut Sarasehan Kebangsaan Penting Dilaksanakan di Daerah

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:00 | 8.42k
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid (dua dari kiri) saat mengikuti sarasehan Kebangsaan bersama kepala daerah lainnya di Jakarta (FOTO: Dokumen pribadi)
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid (dua dari kiri) saat mengikuti sarasehan Kebangsaan bersama kepala daerah lainnya di Jakarta (FOTO: Dokumen pribadi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia melaksanakan sarasehan kebangsaan, di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Selasa (20/5/2025) kemarin. 

Sarasehan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 ini mengusung tema: “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”. 

Advertisement

Sarasehan tersebut diikuti oleh ratusan kepala daerah bupati/walikota se-Indonesia. Total ada 514 bupati/walikota yang diundang. 

Di antara kepala daerah yang ikut berpartisipasi dalam sarasehan tersebut adalah Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid. 

Tampak Bupati Bondowoso bertemu sejumlah legislator, kepala daerah lainnya seperti Bupati Jember Muhammad Fawait dan beberapa pimpinan daerah lainnya. 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, sekaligus memberikan arahan strategis mengenai pentingnya posisi Indonesia dalam konstelasi geopolitik global.  

Adapun sub tema dalam sarasehan tersebut diantaranya membahas topik strategis, geopolitik dan keamanan, serta disrupsi global terhadap arah baru ekonomi Indonesia. 

Forum ini juga mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.  

Saat dikonfirmasi, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menjelaskan, kegiatan sarasehan tersebut penting bagi kepala daerah, agar bisa mencermati konstelasi atau perkembangan geopolitik global. 

“Saya kira ini harus menjadi konsen dan perhatian kita bersama,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025). 

Menurutnya, saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa terjadi dinamika politik global yang sangat kuat, dan ini perlu menjadi kajian bersama.

Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memperkokoh ideologi pancasila di tengah konstelasi geopolitik global ini. 

“Kajian seperti ini perlu juga dilakukan bahkan di tingkat kabupaten atau kota,” tegas mantan Anggota DPR RI tersebut. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES