UMBY Gandeng Pemkot Yogyakarta Perkuat Pemberdayaan Berbasis Potensi Lokal

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY memperluas kiprahnya dalam pengabdian masyarakat dengan menjadi mitra Pemerintah Kota atau Pemkot Yogyakarta dalam pengembangan wilayah berbasis potensi lokal.
Langkah ini selaras dengan filosofi kampus, Angudi Mulyaning Bangsa, yang berarti berupaya mewujudkan kemuliaan bangsa melalui aksi nyata, termasuk kerja sama strategis lintas sektor.
Advertisement
Salah satu bentuk konkret kolaborasi ini adalah dukungan terhadap program "One Village One Sister University and One Corporate", yang digagas oleh Pemkot Yogyakarta. Program tersebut mengusung semangat sinergi antara pemerintah, dunia akademik, dan dunia usaha untuk bersama-sama menghadapi dan menyelesaikan persoalan di tingkat lokal.
Melalui skema ini, setiap kelurahan atau wilayah akan mendapatkan pendampingan dari satu perguruan tinggi dan satu perusahaan untuk membantu pengembangan potensi wilayah yang dimiliki.
Inisiasi ini secara resmi diluncurkan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Yogyakarta dan 48 perguruan tinggi, yang digelar di Hotel Tara, Yogyakarta, Rabu, (21/5/2025).
Wali Kota Yogyakarta, Dr. (HC) Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa program ini menjadi strategi efektif untuk memperkuat solusi lokal yang berbasis data dan kolaborasi lintas pihak.
Dari pihak UMBY, dukungan penuh datang dari Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Luky Kurniawan, M.Pd. Ia menyatakan bahwa UMBY siap menjalankan peran sebagai sister university di wilayah binaan, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa yang memiliki latar belakang keilmuan sesuai kebutuhan lapangan.
“UMBY sudah memiliki pengalaman panjang dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui program KKN-PPM Tematik yang selama 10 tahun terakhir telah mendampingi pedagang pasar tradisional di Yogyakarta,” jelas Luky, Selasa (27/5/2025)
Dalam program ini, UMBY akan fokus pada pendampingan UMKM di wilayah Kapanewon Mergangsan. Targetnya adalah menciptakan pelaku usaha kecil yang lebih tangguh, mandiri, dan mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan pendekatan berkelanjutan, kami berharap UMKM yang dibina bisa tumbuh secara signifikan dan menjadi bagian dari keberhasilan program ini,” paparnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Amar Riyadi |
Publisher | : Rochmat Shobirin |