Tuai Pujian dari Peserta Luar Daerah, Banyuwangi Sukses Jadi Penyelenggara SEAFT Indonesia 2025

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kompetisi sepak bola bergengsi South East Asean Football Talent (SEAFT) Indonesia 2025 di Stadion Diponegoro Banyuwangi telah resmi berakhir, menyisakan kesan baik bagi 49 peserta yang berpartisipasi. Tak terkecuali akademi dari luar daerah yang mengangkat jempol atas terselenggaranya turnamen.
Pada tahun 2025, Askab PSSI Banyuwangi dipercaya sebagai salah satu penyelenggara atau operator SEAFT Indonesia. Tentu saja amanah tersebut dieksekusi dengan baik oleh Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH,. MH.
Advertisement
Tim Akademi BMI Bojonegoro yang meraih juara 4 di kategori U-13 SEAFT Indonesia 2025 Banyuwangi. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Suksesnya turnamen tersebut tentu juga hasil dari jerih payah jajaran panitia pelaksana SEAFT Indonesia 2025 yang telah ditunjuk oleh Michael. Sehingga terselenggaranya event tersebut mendapat pujian dari sejumlah tokoh penting yang hadir seperti Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, termasuk dua akademi bola dari Bojonegoro dan Bali.
Pujian pertama diutarakan dari MI Coaching Football Academy (MIFA) Bali yang berada di Bondowoso. Coach atau pelatih MIFA, M. Imron menyampaikan, jika penyelenggaraan SEAFT Indonesia 2025 oleh Banyuwangi sangat bagus, meriah dan panitia terlihat antusias dalam mengembangkan olahraga sepak bola.
"SEAFT Indonesia di Banyuwangi penyelenggaraanya sangat bagus dan antusias tentunya, untuk membangun sepak bola usia dini dengan proses event sangat baik dan menyenangkan," katanya, Senin (16/6/2025).
Karena penyelenggaraannya cukup baik, Imron berharap, agar kedepannya Banyuwangi bisa kembali menjadi tuan rumah SEAFT Indonesia. Termasuk bisa menambah target peserta, bukan hanya dari tim lokal, tetapi juga banyak menggaet tim-tim luar kota.
"Di Banyuwangi sangat asik, lapanganya cukup bagus, dan disini kami diperlakukan baik, ramah dan sopan termasuk oleh masyarakat. Tentunya kami senang mengikuti SEAFT Indonesia di Banyuwangi," ujarnya saat wawancara.
MIFA Bali sendiri mengikuti SEAFT Indonesia 2025 di kategori U-12. Dengan membawa sebanyak 12 pemain, anak asuh dari Coach Imron tersebut berhasil menyabet juara 3 setelah berhasil mengalahkan Tunas 92 dan juga mendapat penghargaan Top Scorer yang diraih oleh pemain nomor punggung 16, Faza Fazail Gani dengan mencetak sebanyak 10 gol.
Sementara itu, tim Akademi Bintang Muda Indonesia (BMI) Bojonegoro juga mengutarakan pujian serupa atas baiknya penyelenggaraan SEAFT Indonesia di Banyuwangi. Ungkapan apresiasi tersebut disampaikan Official Akademi BMI Bojonegoro, M. Eka Junior saat wawancara kepada TIMES Indonesia selaku media partner.
"Event SEAFT Indonesia 2025 di Banyuwangi ini sangat bagus, dan luar biasa untuk anak-anak usia dini, mulai dari ketegori U-10, U-12 dan U-13," ungkapnya.
Menurut Eka, adanya kompetisi tersebut bisa menambah pengalaman dalam mengasah mental dan kemampuan para pesepak bola muda. Untuk itu dirinya berharap, agar kedepanya turnamen sepak bola di Banyuwangi bisa memperluas jangkauan peserta, bukan hanya Jawa Timur melainkan hingga taraf nasional.
"Semoga Banyuwangi bisa membuat turnamen dengan skala nasional selain event SEAFT Indonesia," harap Eka.
Sebagai informasi, tim sepak bola yang dibawa Eka yakni Akademi BMI Bojonegoro mengikuti kompetisi SEAFT Indonesia 2025 pada kategori U-13. Dengan membawa 14 pemain, Akademi BMI Bojonegoro menyabet juara 4 dan memperoleh Top Scorer yang diraih oleh pemain nomor punggung 5, Maherna Rajendra Dirgantara yang mencetak sebanyak 10 gol. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |