KEK Singhasari, Kawasan Digital dan Pariwisata yang Menuju Transformasi Global

TIMESINDONESIA, MALANG – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Singhasari) yang berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi pionir sebagai KEK pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pengembangan sektor ekonomi digital dan pariwisata. Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2019, kawasan ini kini telah memasuki tahun ketiga operasionalnya.

Berada di Kecamatan Singosari, KEK Singhasari memiliki luas total 120 hektare dan berdekatan dengan Kota Malang serta sejumlah destinasi wisata unggulan seperti Gunung Bromo, Kota Wisata Batu, dan pantai-pantai eksotis di wilayah Malang Selatan. Lokasi strategis ini memperkuat potensi kawasan sebagai pusat investasi dan inovasi berbasis teknologi serta pariwisata.

Advertisement

Visi, Misi, dan Arah Pengembangan 

KEK Singhasari membawa visi menjadi kawasan terpadu berkelas dunia dalam bidang teknologi dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Misinya menggarisbawahi semangat inklusivitas, keberlanjutan, kesetaraan, dan solidaritas untuk menciptakan pusat inovasi global yang berdampak luas bagi umat manusia.

Kawasan ini didesain untuk beberapa tujuan, Seperti m,endorong pertumbuhan industri digital nasional. Meningkatkan investasi domestik dan asing, khususnya di sektor TIK dan pariwisata. Menjadi pusat pengembangan startup teknologi. Dan membuka lapangan kerja dan mempercepat pemerataan pembangunan daerah.

Progres dan Investasi Strategis

Selama tiga tahun beroperasi, KEK Singhasari mencatat berbagai kemajuan penting:

- Pembebasan lahan telah mencakup seluruh area 120 hektare, dengan lebih dari 44 hektare sudah terbangun infrastruktur dan fasilitas pendukung.

-  Realisasi investasi mencapai sekitar Rp 1,1–1,2 triliun, sepenuhnya berasal dari sektor swasta, tanpa mengandalkan dana APBD Kabupaten Malang.

- Klaster digital telah aktif dengan 12 studio kreatif yang menyerap lebih dari 700 talenta muda di bidang animasi, film, coding, dan pertahanan siber.

-  Kemitraan pendidikan global hadir melalui King’s College London yang menyelenggarakan program S2 ekonomi digital, serta rencana kehadiran Queen Mary University of London.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut mendukung pengembangan KEK Singhasari. Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik pendirian Cyber Defence Academy dan pusat pelatihan talenta digital sebagai bagian dari ekosistem kawasan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.