
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) Ahmad Nuril Fahmi mendukung pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII NTB 2025 berjalan lancar dan sukses.
“Semoga gelaran Fornas VIII NTB 2025 bisa semakin membudayakan dan memassalkan olahraga ditengah masyarakat dan menumbuhkan nilai ekonomi bagi masyarakat NTB,” kata Fahmi, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Advertisement
Fahmi mengatakan, ASSI sebagai induk organisasi olahraga (Inorga) yang berhimpun di Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) akan menggelar kompetisi Street Soccer di ajang Fornas VIII NTB 2025 nanti.
“Berbeda dibandingkan Fornas sebelumnya, kini ASSI akan menggelar 3 nomor pertandingan mulai dari 4 lawan 4, 1 lawan 1 hingga juggling bagi para pegiat olahraga Street Soccer yang akan berkompetisi di Fornas VIII NTB 2025,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bertambahnya nomor pertandingan yang semula hanya 1 nomor saja yaitu 4 lawan 4, bertujuan memaksimalkan kuota medali yang dipertandingkan sehingga peluang tiap-tiap Provinsi untuk mendapatkan medali menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya hanya 1 nomor pertandingan.
“Jadi kami melihat kondisi di tiap-tiap daerah yang memiliki tuntutan dari Pemerintah Daerah untuk membawa pulang medali sehingga kami tetapkan pada Fornas kali ini nomor pertandingan ditambah supaya menambah peluang Provinsi mendapatkan medali di nomor pertandingan lain,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, masih ada pemerintah daerah yang belum memahami betul esensi olahraga masyarakat. Menurutnya olahraga masyarakat ini berbeda dengan olahraga prestasi sehingga target utamanya bukanlah soal medali.
“Kalau olahraga prestasi itu patokannya medali, sedangkan olahraga masyarakat itu tujuan akhirnya membudayakan dan memassalkan olahraga. Kompetisi sendiri digelar supaya komunitas atau klub Street Soccer di daerah bisa terus berkembang dan mengukur kemampuan setiap pegiatnya,” ujarnya.
“Selain mengukur kemampuan, yang terpenting regenerasi maupun pembudayaan olahraga itu sendiri menjadi penting, sehingga diharapkan semakin banyak yang ikut, maka akan semakin baik inorganya dalam memassalkan olahraga ditengah masyarakat,” sambungnya.
Fahmi berharap di Fornas VIII NTB 2025 ini pemerintah daerah maupun pemerintah pusat selain Kemenpora, dapat melihat bahwa KORMI menjadi mitra strategis dalam banyak hal khususnya tentang olahraga maupun kesehatan.
“Jadi KORMI melalui inorganya merupakan ujung tombok mendorong agar masyarakat gemar berolahraga supaya sehat dan bugar. Sehingga dapat mencegah penyakit bukan malah mengobati penyakit karena kurangnya berolahraga. Semoga seluruh pemerintah disetiap tingkatan dapat bersinergi dengan KORMI maupun Inorganya,” kata Fahmi.
“Selamat bertugas kepada Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana, Fornas VIII NTB 2025 harus lebih baik lagi dari sebelumnya dan Kalah Menang, Semua Senang,” ujarnya.
Sebagai informasi, ASSI menggelar Kejuaraan Nasional 4 lawan 4, Juggling Bola dan 1 Lawan 1 pada 26-27 Juli 2025 di Gor Pemuda Mataram, NTB di ajang FornasVIII NTB 2025 yang akan dimulai pada 25 Juli hingga 1 Agustus 2025 di NTB dengan jumlah yang akan hadir telah mencapai lebih dari 18ribu orang tercatat dalam Sistem Informasi Fornas (SIF). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |