Dukung MPLS, RSU Wajak Husada Sapa Ratusan Siswa SMK Lewat Sosialisasi Anti Narkoba

TIMESINDONESIA, MALANG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), RSU Wajak Husada Malang melalui program edukasi School to School Education hadir di SMK Binabangsa tepatnya di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Kamis 17/7/2025).
RSU Wajak Husada menggelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 600 siswa kelas 1.
Advertisement
Apt. Aisyah Octaviani, S.Farm, apoteker dari RSU Wajak Husada, yang memberikan materi mengenai bahaya narkoba, efek samping terhadap tubuh, serta dampak sosial dan hukum yang ditimbulkan. "Narkoba bisa menghancurkan masa depan, merusak otak, tubuh, bahkan hubungan sosial. Kalian generasi muda harus berani berkata tidak pada Narkoba," pesan Apt. Aisyah di hadapan ratusan siswa.
Antusiasme siswa terlihat sejak awal sesi. Beberapa siswa bahkan menyampaikan bahwa mereka baru tahu bahwa obat-obatan yang dijual bebas pun bisa disalahgunakan jika tidak sesuai aturan.
Nur Adzim, Wakil Kepala Sekolah SMK Binabangsa Dampit, mengapresiasi kehadiran RSU Wajak Husada. “Kami sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Anak-anak jadi paham secara langsung dari tenaga kesehatan yang kompeten. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut,” ucapnya.
Salah satu siswa juga mengatakan bahwa sosialisasi ini membuatnya lebih waspada. "Tadi dijelaskan juga soal jenis narkoba dan dampaknya. Jadi kita tahu mana yang harus dihindari dan bahayanya nggak main-main," tuturnya.
Direktur RSU Wajak Husada, dr. Hj. Fitriya Fajar Wati, M.Kes, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa memberi manfaat jangka panjang bagi siswa. “Melalui edukasi seperti ini, kami berharap anak-anak sekolah lebih sadar akan pentingnya menjaga diri, menjauhi narkoba, dan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk ikut menjaga generasi muda,” ujarnya.
Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian RSU Wajak Husada Malang terhadap pendidikan dan kesehatan generasi penerus bangsa. Melalui pendekatan edukatif yang menyentuh langsung ke berbagai pelosok daerah Malang Raya, diharapkan siswa mampu menjadi agen perubahan, minimal bagi lingkungan sekitarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |