Indonesia Positif

Guntur Wahono: Koperasi Merah Putih Desa Harus Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan di Jawa Timur

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:41 | 6.61k
Guntur Wahono, anggota Komisi D DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan, mendorong penguatan Koperasi Merah Putih Desa sebagai ujung tombak ekonomi rakyat di Jawa Timur (foto: pdip jatim)
Guntur Wahono, anggota Komisi D DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan, mendorong penguatan Koperasi Merah Putih Desa sebagai ujung tombak ekonomi rakyat di Jawa Timur (foto: pdip jatim)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA

Program Koperasi Merah Putih Desa (KMP Desa) di Jawa Timur menjadi sorotan utama Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, yang menekankan pentingnya penguatan implementasi di lapangan.

Advertisement

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono, menegaskan bahwa KMP Desa bukan sekadar program biasa, melainkan fondasi vital untuk menggerakkan perekonomian di tingkat akar rumput.

Guntur Wahono menyoroti bahwa KMP Desa dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui wadah koperasi, memberikan akses pada permodalan, pelatihan, dan jaringan pemasaran yang lebih luas.

"KMP Desa ini punya potensi besar untuk jadi pilar ekonomi kerakyatan kita. Ini alat bagi masyarakat desa untuk bangkit secara ekonomi," ujar Guntur.

Ia menambahkan, inisiatif ini sangat krusial dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi di pedesaan.

Dalam pandangannya, keberhasilan KMP Desa akan sangat bergantung pada seberapa kuat implementasi program ini di setiap desa.

"Implementasi adalah kunci. Jangan sampai program bagus ini cuma berhenti di tataran rencana, tapi harus benar-benar menyentuh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa," tegas Guntur.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan untuk memastikan setiap tahapan program berjalan efektif, mulai dari sosialisasi, pembentukan koperasi, hingga pendampingan operasional.

Lebih lanjut, kader PDI Perjuangan, termasuk Guntur Wahono, menyatakan kesiapan mereka untuk mengawal dan mendampingi pelaksanaan Koperasi Merah Putih di seluruh Jawa Timur. Pendampingan ini dianggap esensial untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul di lapangan, seperti masalah manajerial atau akses pasar.

"Kami, sebagai kader, siap berada di garis terdepan untuk mengawal dan mendampingi pelaksanaan KMP Desa ini. Ini adalah bentuk komitmen nyata kami kepada rakyat," pungkas Guntur.

Diharapkan, dengan dukungan penuh dari legislatif dan komitmen pendampingan yang kuat, Koperasi Merah Putih Desa dapat tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh, mewujudkan kemandirian finansial bagi masyarakat desa di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES