Indonesia Positif

Pulihkan Psikologis, Warga Binaan Rutan Gresik Ikuti Pelatihan Kesehatan Mental

Senin, 21 Juli 2025 - 08:11 | 9.46k
Warga binaan perempuan Rutan Kelas II B Gresik saat mengikuti kegiatan pelatihan kesehatan mental (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Warga binaan perempuan Rutan Kelas II B Gresik saat mengikuti kegiatan pelatihan kesehatan mental (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pulihkan psikologis, warga binaan khususnya perempuan di Rutan Kelas IIB Kabupaten Gresik (Rutan Gresik) Jawa Timur mengikuti pelatihan kesehatan mental.

Kegiatan yang digelar PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Gresik berkolaborasi dengan Pusat Krisis dan Pengembangan Komunitas Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

Advertisement

Pelatihan kesehatan mental berbasis Appreciative Inquiry merupakan sebuah pendekataan positif yang berfokus pada kekuatan dan potensi yang ada dalam diri individu, organisasi, atau komunitas, bukan pada masalah atau kekurangan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dengan cara menggali dan membangun pengalaman positif di masa lalu, masa kini serta membayangkan masa depan yang ideal.

Anggi Fauzi Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Gresik mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk memulihkan mental warga binaan selama menjalani masa tahanan.

"Saya mengucapkan terimakasin khususnya ke PT PLN NP UP Gresik karena sudah sangat serius dan fokus membina warga binaan perempuan, semoga bisa menjadi manfaat selama menjalani masa tahanan dan juga saat sudah kembali ke masyarakat," ujar Anggi pada Senin (21/7/2025).

Bani dari Tim PKPK Unair menerangkan egiatan pertama para seserta diminta untuk menempelkan harapan mereka masing masing di mind map pohon harapan. 

Kemudian selanjutnya, dia jelaskan bagaimana caranya mengenali diri, mengendalikan stres, caranya melakukan penerimaan terkait hal yang tidak bisa kita kendalikan, dan cara untuk bangkit dari kegagalan.

"Seluruh peserta antusias mengikuti sesi ini, kami bangkitkan semangat mereka kembali," terangnya.

Satriyo Bekti Manager Business Support PT PLN NP UP Gresik menjelaskan jika kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegitan dari tindaklanjut dari MoU tentang program Pemberdayaan Perempuan dan Anak bersama Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA). 

Sebelumnya terang Satriyo, dia juga sudah ada kegiatan yang dilaksanakan yaitu pelatihan pemberdayaan lerempuan, pelatihan cooking class, dan juga kegiatan trauma releasing exercises

“Harapannya semoga masyarakat binaan bisa mengikuti seluruh kegiatan yang telah kita inisiasi dengan baik, karna bisa menjadi bekal mereka di masa yang akan datang, semua perempuan punya hak yang sama untuk berdaya dan memiliki kehidupan yang lebih baik di kemudian hari," kata Satriyo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES