Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISMA Tingkatkan Kemampuan Speaking Siswa Lewat Teknologi AI

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (UNISMA) melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari, Senin (14/7/2025).
Mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa SMK Terpadu Al-Islahiyah: Pendekatan Interaktif dan Inovatif”, kegiatan ini menjadi upaya nyata UNISMA dalam menghadirkan solusi pembelajaran berbasis teknologi di lingkungan pendidikan menengah kejuruan.
Advertisement
Beragam aplikasi AI seperti ELSA, Duolingo, Gemini, Speak AI, dan Learn AI telah banyak dikenal dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Namun, dalam kegiatan ini, ChatGPT dipilih sebagai media utama, sejalan dengan hasil survei awal yang menunjukkan bahwa 72% siswa telah familiar menggunakan ChatGPT untuk memahami materi sekolah dan mencari referensi, namun belum pernah memanfaatkannya sebagai speaking partner. Hal ini menjadi peluang besar untuk memperluas fungsi AI dalam pembelajaran.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan: pembukaan, pengisian kuesioner, pemaparan materi, pembentukan kelompok, praktik membuat percakapan, simulasi speaking menggunakan ChatGPT, simulasi tanpa AI, dan ditutup dengan refleksi serta evaluasi bersama.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Drs. Yahya Alaydrus, M.Pd., Ika Hidayanti, M.Pd., Dr. Kurniasih, M.A., Dr. Durotun Nasihah, M.A., Dr. Atik Umamah, M.A.
Kegiatan ini juga didukung oleh lima mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISMA yang berperan sebagai fasilitator dan pendamping siswa, Indah Lestari, M. Khosyi Xavier N, Fathia Afray Vita Oktavia, Ismy Nazilatul Mubarokah dan Syabina Aliyah Nur Azizah.
Kegiatan turut melibatkan guru-guru Bahasa Inggris SMK Terpadu Al-Islahiyah dalam sesi diskusi dan berbagi pengalaman. Bapak Ahmad Zainuddin, S.S. menyampaikan, “ChatGPT memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk mengasah kemampuan speaking dan menjawab kebutuhan siswa yang kesulitan menemukan partner latihan.”
Sementara itu, Wiwik Noer Afidah, S.Pd., M.Ed. menambahkan, dengan karakteristik siswa yang beragam, termasuk yang pemalu dan kurang percaya diri, ChatGPT menjadi solusi alternatif. AI ini membantu siswa mengembangkan kemampuan grammar, pronunciation, listening, reading, speaking, hingga writing. Satu platform, banyak manfaat.
Pihak sekolah menyambut antusias kegiatan ini dan menyatakan dukungan penuh untuk pengembangan kerja sama yang lebih luas. Salah satunya adalah pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan dan Kandidat Sarjana Mengabdi (PBLI-KSM) Terpadu, yang akan dimulai pada 21 Juli hingga 10 September 2025, melibatkan mahasiswa dari tiga program studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret sinergi antara dunia kampus dan dunia sekolah dalam menciptakan ekosistem pembelajaran inovatif berbasis teknologi. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |