Indonesia Positif

KBI di FORNAS VIII NTB 2025: Merajut Ulang Kesehatan Bangsa Menuju Indonesia Bugar 2045

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 | 28.81k
Kegiatan KBI pada FORNAS mendatang. (FOTO: dok. KBI)
Kegiatan KBI pada FORNAS mendatang. (FOTO: dok. KBI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komunitas BEPers Indonesia (KBI) sebagai bagian dari Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) mengungkapkan, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan pasal 3 menyebutkan keolahragaan berfungsi mengembangkan kemampuan jasmani, rohani, dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat.

Pada pasal 6, lanjut KBI, menyebutkan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk melakukan kegiatan olahraga; memperoleh pelayanan dalam kegiatan olahraga; memilih dan mengikuti jenis atau cabang olahraga yang sesuai dengan bakat dan minatnya; memperoleh informasi, arahan, dukungan, bimbingan, pembinaan dan pengembangan keolahragaan; menjadi pelaku olahraga; mengembangkan olahraga berbasis nilai luhur budaya bangsa; mengembangkan industri olahraga; berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan keolahragaan; meningkatkan prestasi dan mengikuti kejuaraan pada semua tingkatan; dan memperoleh penghargaan olahraga. Salah satu dari 17 program prioritas adalah pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan prestasi olahraga.

Advertisement

Bahwa Olahraga Masyarakat berfungsi untuk mengembangkan kemampuan jasmani, rohani, dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, kecerdasan dan kualitas manusia, melestarikan dan meningkatkan kekayaan budaya daerah dan nasional, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, kompetitif dan disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa, mempererat interaksi sosial yang kondusif dan memperkukuh ketahanan nasional serta meningkatkan produktivitas ekonomi nasional; 

Bahwa Pembinaan dan pengembangan Olahraga Masyarakat merupakan bagian integral dari pembangunan di bidang Kesehatan yang dilaksanakan dan diarahkan untuk memassalkan olahraga sebagai upaya mengembangkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, kegembiraan, dan hubungan sosial. Pembinaan dan pengembangan Olahraga Masyarakat sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 diamanahkan untuk dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat dengan membangun dan memanfaatkan potensi sumber daya, prasarana olahraga, dan sarana olahraga masyarakat dan mengaktifkan Perkumpulan Olahraga dalam masyarakat, meningkatkan Pariwisata Olahraga, dan menyelenggarakan Festival Olahraga Masyarakat secara berkala, berjenjang, dan berkelanjutan pada tingkat daerah, nasional dan internasional; 

Salah satu kegiatan KORMI adalah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) yang diselenggarakan oleh KORMI Nasional sejak FORNAS I tahun 2011 di Jakarta, FORNAS II tahun 2013 di Semarang, FORNAS III tahun 2015 di Denpasar, FORNAS IV tahun 2017 di Banjarmasin, FORNAS V tahun 2019 di Samarinda, FORNAS VI tahun 2022 di Palembang, FORNAS VII tahun 2023 di Bandung. 

Pada tahun 2025 FORNAS VIII akan diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah yang akan melibatkan 94 inorga yang berhimpun di KORMI yang bergabung dalam 38 (tiga puluh delapan) Kontingen KORMI Provinsi dan 10 inorga baru yang akan melakukan kegiatan lomba, eksebisi, special event, dan kegiatan lain.

Inorga Masyarakat tingkat Nasional anggota KORMI yang telah ditetapkan keikutsertaannya dalam FORNAS wajib menyusun proposal rencana pelaksanaan pertandingan, perlombaan, festival atau eksibisi Jenis Olahraganya (Jenor) pada FORNAS.

Demikian juga Inorga KBI, anggota no 30 KORMI Nasional, pada FORNAS VIII mendatang merencanakan berbagai kegiatan.

KBI sebagai anggota KORMI merasa terpanggil untuk turut serta menyiapkan masyarakat sehat dan bugar dalam mendukung program Indonesia Bugar 2020-2045 dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

BIOENERGYPOWER (BEP) adalah perpaduan antara Olah Napas dan Olah Gerak (ON OG) yang dirancang sesuai dengan teori medis, yang mampu meningkatkan derajat kesehatan dan membangkitkan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan dirinya sendiri atau Self healing method based on medical science.

Gerakannya yang sederhana dan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja tanpa membutuhkan peralatan, menjadikan BIOENERGYPOWER ini digandrungi oleh masyarakat karena manfaatnya yang mampu menyembuhkan bagi yang sakit dan membuat bugar bagi yang sehat.

Pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2025 siang mendatang, KBI mengadakan Eksibisi Pengenalan BEP di Epicentrum Mall, Mataram yang dihadiri oleh lebih kurang 100 BEPers dari berbagai daerah di Indonesia dan BEPers dari kota Mataram, Selain Pengenalan BEP, juga memberikan Pelatihan singkat kepada pengunjung yang berminat untuk mempelajari ON OG BEP.

Dalam rangka FORNAS ke VIII NTB, KBI menyelenggarakan Perlombaan Olah Nafas & Olah Gerak BIOENERGYPOWER sebagai bentuk partisipasi aktif dalam FORNAS, sekaligus sebagai ajang peningkatan kualitas para pegiat BEP (BEPers), yang sampai saat ini telah terdaftar peserta perlombaan dari 12 Provinsi. 

Perlombaan ini diselenggarakan pada hari Minggu, 27 Juli 2025, di Gedung BIR Ali 2, Asrama Haji Mataram, diikuti oleh BEPers dari 13 Provinsi mempertandingkan 16 nomor lomba, dengan total peserta 160 orang. Untuk menilai kinerja para peserta, 30 orang Juri yang berasal dari seluruh Indonesia dikerahkan.

Technical Delegate drh. Abubakar mengatakan bahwa antusiasme pegiat BEP dari berbagai daerah sangat tinggi sehingga sampai batas waktu ditutupnya pendaftaran jumlah peserta masih terus bertambah. 

Menurut Dr. Hari Witono, Direktur Lembaga Pelatihan Kerja BEP Center of Excellence (LPK BEP CoE) yang menjadi penyelenggara teknis perlombaan, 13 Provinsi yang berpartisipasi dalam perlombaan ini sebagian besar telah memiliki pelatih kompeten yang dihasilkan dari program pelatihan di LPK BEP CoE, karena telah 333 orang pelatih yang teah dihasilkan dari 9 angkatan.

“Sebagian peserta mendapatkan dukungan dari KORMIDA masing-masing dan sebagian lagi secara mandiri mengikuti perlombaan ini dan mengikuti rangkaian acara FORNAS dan dilanjutkan dengan acara wisata,” ungkap Hari Witono. 

Harapannya, KBI dapat lebih meningkatkan lagi kualitas para pegiatnya dengan adanya perlombaan ini dan para peserta lomba dapat menyebarluaskan BEP di daerahnya masing-masing sepulangnya mereka dari kegiatan FORNAS ini.

Latihan Bersama Nasional (Latbernas) Olah Nafas dan Olah Gerak Bio Energy Power, Komunitas BEPers Indonesia (KBI) dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 27 Juli 2025 pagi di lapangan terbuka di kawasan Pantai Loang Baloq, Mataram, dan diikuti oleh sedikitnya 550 peserta dari berbagai daerah di Indonesia (300 peserta) dari 13 Provinsi dan dari Provinsi NTB (200 peserta), serta 100 mahasiswa dari Mataram. Latbernas dengan latar belakang keindahan Pantai tersebut disiarkan secara langsung melalui hybrid Zoom Meeting ID 86132793963 Pass Code latbernas sehingga dapat disaksikan oleh para Pegiat BEP (BEPers) di seluruh Indonesia maupun di luar negeri (California, Amerika Serikat). Rekaman dan kegiatan Latbernas juga dapat disaksikan melalui Youtube dan Instagram.

Sebagai puncak kegiatan, Gala Dinner akan diselenggarakan pada malam harinya tanggal 27 Juli 2025, di Aula Bir Ali 1, Asrama Haji, Mataram. Gala Dinner akan dihadiri oleh berbagai stakeholder KBI, termasuk perwakilan dari Kemenpora, Kemenkes, Dispora, Dinkes, serta Pemerintah Daerah setempat, sebagai bentuk dukungan sinergis lintas sektor terhadap kesehatan bangsa.

Dalam acara ini, juga diumumkan secara resmi para pemenang lomba ON OG BEP FORNAS VIII NTB 2025, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat para pegiat BEP dari seluruh Indonesia.

Pengukuhan beberapa Rumah Sehat, KBI Cabang dan provinsi dari provinsi di Jawa, Sumatera dan Sulawesi dan dalam acara tersebut juga ditampilan tarian daerah Nusa Tenggara Barat.

Melalui beberapa kegiatan besar ini, KBI mengajak masyarakat untuk memahami kembali pentingnya Olah Napas dan Olah Gerak Bioenergy Power sebagai fondasi kesehatan yang berkelanjutan yang mudah dilakukan dimana saja. Bioenergy Power Olah Napas dan Olah Gerak yang menjadi ciri khas KBI tidak hanya berfungsi sebagai olahraga masyarakat, tetapi juga sebagai sarana penguatan imunitas dan stabilisasi emosi secara menyeluruh.

FORNAS VIII menjadi momentum strategis untuk memperluas jangkauan MUKB sebagai gerakan akar rumput yang mendorong masyarakat Indonesia kembali mengutamakan kesehatan dari dalam diri, melalui teknik-teknik yang sederhana namun berdampak besar. 

“Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata KBI dalam mendukung program Indonesia Bugar 2045, sebuah visi besar pemerintah untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih sehat, aktif, dan produktif menjelang satu abad kemerdekaan. Dengan pendekatan yang membumi, non-kompetitif, dan bisa dilakukan lintas usia serta latar belakang, program KBI memberikan alternatif solusi atas krisis kesehatan yang kian kompleks, mulai dari stres, penyakit metabolik, hingga menurunnya vitalitas sosial. SALAM SEHAT,” tandasnya. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ahmad Nuril Fahmi
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES