Indonesia Positif

Grand Harvest Banyuwangi Sukses Gelar Brew Culture Coffee Workshop

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:44 | 21.41k
Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi sukses gelar Brew Culture Coffee Workshop. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi sukses gelar Brew Culture Coffee Workshop. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi sukses menggelar Brew Culture Coffee Workshop, sebuah kegiatan edukatif yang mengangkat sejarah kopi Banyuwangi serta memperkenalkan praktik pembuatan kopi dari biji hingga seduhan. 

Workshop ini juga mengajak peserta berkreasi menciptakan menu makanan ringan (snack) yang dapat dikombinasikan dengan kopi lokal khas Banyuwangi.

Advertisement

Acara yang terbuka untuk umum dan diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar dari sejumlah lembaga pendidikan vokasi dan sekolah perhotelan. Tujuan utama dari workshop ini adalah memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap potensi kopi Banyuwangi yang kaya akan cita rasa dan sejarah.

General Manager Grand Harvest Resort & Villas, Indra Iwan Putra, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta dan narasumber. Dia berharap acara ini mampu mendorong lahirnya lebih banyak coffee shop di Banyuwangi yang mengangkat kopi lokal sebagai produk unggulan.

“Kami ingin kopi Banyuwangi tidak hanya disajikan, tapi juga diceritakan. Melalui workshop ini, kami ingin menginspirasi lahirnya menu-menu baru yang kreatif dan inovatif, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri di industri kuliner dan perhotelan," ujar Indra, Selasa, (22/7/2025). 

Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari AIS Coffee and Roastery Banyuwangi, yakni Azmi, Jefry, dan Fariz, yang merupakan pendiri sekaligus CEO dari Ais Coffee. Ketiganya dikenal sebagai penggiat kopi lokal yang memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah dan perkembangan kopi di Banyuwangi.

Dalam sesi materi, peserta diajak menyusuri jejak kopi Banyuwangi dari era kolonial hingga masa kini, kemudian praktik langsung menyeduh kopi dari biji lokal berkualitas. Tak hanya itu, peserta juga ditantang membuat kreasi snack yang harmonis dengan rasa dan aroma kopi sebuah pendekatan baru yang memadukan seni kuliner dengan budaya kopi.

Acara ini menjadi langkah awal yang positif untuk meningkatkan nilai tambah produk kopi lokal melalui edukasi dan inovasi. Dengan semakin banyaknya pelaku industri yang peduli terhadap kopi Banyuwangi, diharapkan kopi daerah ini dapat bersaing di kancah nasional bahkan internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES