Indonesia Positif

Dosen FPsi UNJ Edukasi Guru SD di Kebumen Soal Gamifikasi untuk Pembelajaran Berkualitas

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:42 | 8.41k
Dosen FPsi UNJ Edukasi Guru SD di Kebumen Soal Gamifikasi untuk Pembelajaran Berkualitas. (FOTO: dok. UNJ)
Dosen FPsi UNJ Edukasi Guru SD di Kebumen Soal Gamifikasi untuk Pembelajaran Berkualitas. (FOTO: dok. UNJ)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka menghadapi tantangan pembelajaran di era digital dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPsi UNJ) menyelenggarakan seminar bertajuk “Manajemen Kelas Berbasis Teknologi dan Gamifikasi untuk Meningkatkan Motivasi Guru Sekolah Dasar Implementasi SDG’s 4: Pendidikan Berkualitas.”

Kegiatan edukatif yang diselenggarakan pada 25 Mei 2025 ini melibatkan 60 guru Sekolah Dasar dari Gugus Harapan dan digelar di Ruang Pedalen, Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah.

Advertisement

Seminar ini dipimpin oleh dosen-dosen FPsi UNJ yang sekaligus Psikolog, yakni Irma Rosalinda Lubis, Lupi Yudhaningrum, Khairina Widya P.H., dan Nazir Ultama Anugrah, serta mahasiswa FPsi UNJ yang terdiri dari Andienna Putri Dakakris, dan Lucky Davri.

Seminar dibuka dengan pemaparan materi mengenai pentingnya manajemen kelas berbasis teknologi oleh Lupi Yudhaningrum. Dalam penyampaian materinya, Lupi menekankan bahwa guru harus mampu bersaing dengan daya tarik gawai di tangan siswa. “Tantangan manajemen kelas saat ini muncul karena gadget yang dimiliki siswa itu lebih menarik dibandingkan gurunya. Oleh sebab itu, guru tidak boleh kalah menarik dalam kelas,” tegasnya.

FPsi-UNJj.jpg

Para peserta kemudian dikenalkan dengan berbagai platform dan aplikasi pembelajaran berbasis gamifikasi seperti Google Classroom, Quizizz, Kahoot, Wordwall, Duolingo for Schools, hingga Powtoon. Guru-guru terlihat antusias, terlebih sebagian dari mereka sudah mulai menggunakan beberapa aplikasi tersebut dan membagikan pengalamannya dalam meningkatkan semangat belajar siswa. “Melalui penggunaan aplikasi ini, siswa saya merasa lebih semangat dalam belajar dan tidak cepat bosan,” ujar salah satu peserta.

Sesi berikutnya diisi dengan praktik langsung menggunakan platform Wordwall. Para guru terlibat aktif mengikuti simulasi gamifikasi dan merasakan langsung manfaat pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Lupi kembali menekankan pentingnya pendekatan ini dalam dunia pendidikan dasar. “Dengan gamifikasi, kelas bukan lagi tempat yang membosankan, tapi arena petualangan untuk belajar,” katanya.

Setelah praktik, peserta diajak melakukan refleksi untuk menggali pengalaman dan kesan terhadap pembelajaran berbasis teknologi yang telah mereka jalani. Acara ditutup dengan penyampaian tips implementasi gamifikasi serta etika penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar.

Seminar ini bertujuan untuk membekali para guru SD agar mampu menciptakan kelas yang lebih hidup, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus tetap ramah bagi dunia anak-anak. Pendekatan gamifikasi tidak menuntut teknologi yang rumit, tetapi konsistensi dan pemahaman guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Diharapkan, kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan para guru ini dapat menjadi langkah awal menuju transformasi pembelajaran di tingkat dasar. Melalui pemanfaatan teknologi secara bijak, guru SD sebagai ujung tombak pendidikan dasar semakin termotivasi untuk terus berinovasi. Ini bukan hanya untuk meningkatkan semangat belajar siswa, tetapi juga menjaga semangat mengajar para guru itu sendiri.

Sebagaimana semangat SDG’s 4, pendidikan berkualitas bukan hanya tentang isi kurikulum, tetapi bagaimana proses belajar berlangsung secara menyeluruh, inklusif, dan bermakna. Dari ruang seminar di Kebumen, semangat perubahan itu menyala — agar setiap ruang kelas menjadi taman bermain ide yang menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-1 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES