UNMER Malang Gelar International Summer Course Program 2025: Promosi Budaya dan Alam Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Merdeka (UNMER) Malang kembali menyelenggarakan Program Kursus Musim Panas Internasional (International Summer Course) 2025 pada 22–31 Juli 2025. Program ini diikuti oleh 18 peserta dari National University of Management (NUM) Cambodia sebagai bentuk implementasi kerja sama internasional antara kedua perguruan tinggi.

Selama lebih dari satu minggu, para peserta diajak mengenal budaya, bahasa, serta kehidupan masyarakat Indonesia melalui serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif. Program dimulai dengan penyambutan peserta di bandara, menuju hotel, dan makan malam bersama pada 22 Juli. Keesokan harinya, mereka mengikuti upacara pembukaan di Entrepreneur Hub serta melakukan tur kampus untuk mengenal lingkungan Universitas Merdeka Malang lebih dekat. 

Advertisement

Dalam kegiatan seremonial pembukaan dibuka oleh Wakil Rektor IV Universitas Merdeka Malang. Dalam sambutannya, Prof. Pindo Tutuko, ST., MT., Ph.D., PgDip., beliau mengungkapkan bahwa kedatangan NUM ke UNMER Malang bukanlah yang pertama. “Tahun lalu, ada 12 mahasiswa NUM yang mengikuti program ini. Sekarang jumlahnya meningkat menjadi 18 orang. Ini menunjukkan bahwa program kami memberikan kesan positif. Banyak alumni tahun lalu yang menceritakan pengalaman baiknya, sehingga mendorong lebih banyak mahasiswa NUM untuk ikut serta tahun ini,” jelasnya.

Peserta juga mengikuti kelas Bahasa Indonesia untuk pemula yang berlangsung secara bertahap, serta melakukan berbagai kunjungan lapangan seperti ke Kampung Sanan untuk melihat proses pembuatan tempe, Pasar Tradisional Oro-Oro Dowo, dan mengikuti kelas memasak serta table manner yang diselenggarakan oleh Program Diploma Kepariwisataan UNMER Malang.

Selain itu, mereka merasakan pengalaman budaya yang autentik di Kampoeng Edukasi Batik Tirto Tlogo Bunulrejo dengan mempelajari alat musik tradisional Jawa dan membuat batik tulis. Pada akhir pekan, peserta juga diajak menikmati suasana Car Free Day di Jalan Ijen dan berolahraga santai bersama masyarakat Malang.

Menjelang akhir program, peserta mengunjungi Desa Wisata Pujon Kidul untuk melihat langsung praktik wisata berbasis masyarakat, berbelanja oleh-oleh di Brawijaya Souvenir, serta menikmati pengalaman berkemah di alam terbuka melalui glamping di Lembah Indah Malang. Acara diakhiri dengan makan malam perpisahan yang hangat pada 30 Juli sebelum keberangkatan peserta keesokan harinya.

Melalui program ini, UNMER Malang berharap dapat mempererat hubungan internasional serta memberikan pengalaman budaya yang berkesan bagi mahasiswa NUM Cambodia. Interaksi langsung dengan masyarakat dan budaya lokal menjadi jembatan penting dalam membangun pemahaman lintas negara di era globalisasi pendidikan. (*)

Pewarta : Lovis Shany  – Internship Humas UNMER Malang

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.