
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebiasaan menggunakan headset terlalu lama akan berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya pada fungsi pendengaran. Telinga manusia berfungsi sebagai indera pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan.
Headset menjadi alat perantara antara ponsel atau pemutar musik dengan telinga. Alat bantu dengar ini memberikan kejernihan suara, karena langsung tersambung dengan telinga.
Advertisement
Namun, seringnya memakai headset akan berdampak merugikan dalam jangka panjang. Bahaya pemakaian headset ini membawa kerusakan permanen pada telinga, bahkan berpotensi merusak otak.
Hal-hal berikut ini merupakan dampak negatif dari pemakaian headset yang terlalu sering dan lama.
Kerusakan permanen pada telinga
Kerasnya suara musik pada headset atau earphone akan menyebabkan kerusakan pada telinga. Bahaya headset bagi telinga ini dapat saja terjadi akibat penggunaan dalam waktu yang lama dan berulang. Selain itu, akibat memakai headset atauearphone secara berulang ini akan mengakibatkan gendang telinga pecah. Pada akhirnya terjadi penurunan fungsi telinga hingga mengalami ketulian.
Infeksi telinga
Penggunaan IEM (Earphone in Ear Monitor) berpotensi menyebabkan infeksi pada telinga. Bahaya headset bagi telinga terjadi karena cara kerja IEM yang masuk hingga rongga telinga. Apalagi jika earphone dalam keadaan tidak bersih, resikonya terjadi peradangan pada rongga telinga.
Disarankan bagi pemilik IEM untuk tidak meminjamkannya pada orang lain. Hal ini mencegah bakteri dari telinga peminjam tertinggal pada earphone anda. Sehingga dapat mengakibatkan infeksi telinga.
Mempengaruhi ambang pendengaran
Bahaya headset bagi telinga adalah berkurangnya ambang pendengaran akibat pemakaian yang terlalu sering. Saat masih normal dapat mendengarkan suara dari jarak jauh. Kini, suara dapat terdengar jelas saat jarak dekat. Hal ini pertanda terjadi penurunan ambang pendengaran akibat serinynya memakai headset dengan volume keras.
Kerusakan otak
Pemakaian headset dapat menyebabkan kerusakan otak. Radiasi headset atau earphone memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa memicu kerusakan otak. Jadi, tak hanya berbahaya bagi telinga, headset juga berdampak buruk bagi otak.
Tidak ada larangan menggunakan headset, namun diharapkan untuk lebih bijak dalam penggunaannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : Berbagai Sumber |