
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Susu sering menjadi pilihan saat sarapan. Hal ini dilakukan karena membuat susu sangat mudah dan cepat untuk dilakukan. Selain itu, susu juga dianggap sebagai minuman yang kaya akan kandungan gizi. Lalu kebiasaan hanya mengonsumsi susu saat sarapan ini sehat atau tidak? Terpenuhi atau tidak nutrisi yang dibutuhkan tubuh juka hanya sarapan dengan susu?
Dilansir dari Dokter Sehat, pakar kesehatan nutrisi bernama dr. Rupali Datta yang berasal dari Okhla, Delhi, menyebutkan bahwa minum susu sebagai sarapan pagi sebenarnya tidak masalah, asalkan kita tidak mengalami masalah pencernaan seperti intoleransi laktosa.
Advertisement
Sementara itu, pakar kesehatan di bidang nutrisi makrobiotik bernama Shilpa Arora, ND, memberikan pendapat yang berbeda. Menurut Shilpa, susu ternyata tidak begitu dianjurkan untuk dikonsumsi di pagi hari. Ia lebih merekomendasikan makanan yang mudah dicerna saat sarapan pagi, bukannya susu yang cenderung tidak mudah dicerna oleh perut.
Saat perut kita berada dalam kondisi kosong, ada baiknya kita mengkonsumsi seseuatu yang ringan dan bisa memberikan efek membersihkan pada saluran pencernaan. Beberapa minuman yang lebih direkomendasikan untuk sarapan pagi adalah Chaach, minuman fermentasi khas dari India, atau makanan-makanan fermentasi lainnya. Selain itu, minuman seperti air lemon juga dianggap lebih baik untuk dikonsumsi saat pagi hari dibandingkan dengan segelas susu.
Hanya saja, ada sebagian orang yang lebih cepat merasa lapar karena hanya mengkonsumsi susu saja saat sarapan sehingga ada baiknya sarapan memang dilakukan dengan mengkonsumsi makanan dengan kadar gizi yang seimbang sehingga tubuh pun tetap mendapatkan energi yang cukup dan tidak mudah kembali lapar sebelum makan siang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Siska Febrina |