Kesehatan

Benarkah Penggunaan Antibiotik Bisa Merusak Gigi?

Minggu, 06 Mei 2018 - 02:24 | 174.62k
Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan (FOTO: Grid.ID)
Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan (FOTO: Grid.ID)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAAntibiotik diberikan dengan maksud untuk melawan pertumbuhan kuman pada masalah infeksi. Namun antibiotik diduga dapat memberikan efek samping pada berbagai organ tubuh, termasuk menyebabkan gigi rusak.

Dilansir dari Klik Dokter, ada penelitian yang menunjukkan walaupun antibiotik diberikan dengan dosis yang direkomendasikan, ternyata tetap dapat memengaruhi dan memberikan dampak buruk terhadap rongga mulut dan gigi.

Advertisement

Efek samping obat pada rongga mulut sudah ada sejak tahun 1700-an pada pengobatan yellow fever di beberapa negara bagian Amerika Serikat, dengan menggunakan mercurous chloride. Obat tersebut memiliki efek samping berupa hipersalivasi atau produksi air liur berlebih, luka pada mulut, gigi geligi goyang, dan infeksi pada tulang.

Sedangkan efek antibiotik pada gigi yang merupakan jaringan keras adalah  diskolorasi pada lapisannya, yakni perubahan warna gigi yang tidak normal. Dilihat dari warna atau dari transaparansi gigi, kondisi yang biasanya disebabkan oleh antibiotik adalah perubahan warna internal di dalam struktur gigi.

Penggunaan antibiotik seperti amoxicillin pada anak usia 3 dan 6 bulan, memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami fluorosis atau kerusakan lapisan luar gigi. Hal ini terjadi ketika gigi terkena terlalu banyak fluoride saat proses pembentukan email gigi. Gejalanya termasuk hampir tidak terlihat flek-flek putih, lubang-lubang, atau noda-noda coklat pada gigi.

Masih banyak lagi dampak dari jenis jenis antibiotik yang berdampak pada gigi dan mulut. namun bisa dibilang tidak semua antibiotik berdampak buruk pada gigi. Meski demikian, memang ada pengobatan antibitotik tertentu yang perlu dihindarkan, khususnya pada masa pertumbuhan benih gigi.

Antibiotik tidak bisa dibilang merusak gigi, karena struktur pada gigi tetap ada. Tapi antibiotik dapat membuat warna gigi redup dan tidak cemerlang. Untuk menghindari gigi rusak atau memiliki masalah lainnya, pastikan agar penggunaan antibiotik sesuai dan tepat, bukan hanya dari segi dosis namun juga usia penggunaan obat tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES