Kebiasaan Keramas Setiap Hari, Baik atau Justru Berdampak Buruk?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keramas memang membuat rambut terasa lebih segar dan bersih. Karena itu cukup banyak orang yang memilih untuk keramas setiap hari. Namun, meski bisa membuat rambut menjadi lebih bersih, keramas setiap hari juga tidak baik untuk kesehatan rambut, lho.
Berikut beberapa kondisi yang disebabkan karena kebiasaan keramas setiap hari.
Advertisement
1. Rambut Rontok
Terlalu sering keramas akan membuat rambut dan kulit kepala terpapar bahan pengawet layaknya paraben dan formaldehida yang bsia ditemukan pada shampoo dan akhirnya mengalami masalah rambut rontok.
2. Kulit Kepala Gatal
Terlalu sering mencuci rambut akan membuat pH kulit kepala tidak seimbang sehingga akhirnya membuatnya menjadi gatal-gatal. Hal ini tentu akan sangat mengganggu dan tidak nyaman.
3. Menyebabkan Ketombe
Tak hanya membuat kulit kepala menjadi gatal-gatal, kerap berkeramas juga akan membuat kita rentan terkena ketombe. Hal ini disebabkan oleh kulit kepala yang menjadi lebih mudah rusak dan akhirnya mati dan berubah menjadi ketombe.
4. Rambut Bercabang
Mencuci rambut setiap hari akan menurunkan jumlah minyak alami pada rambut dengan signifikan. Hal ini akan berimbas pada rambut yang semakin kering dan bercabang. Alhasil, penampilan rambut kita pun menjadi semakin kusut dan kehilangan kecantikannya.
5. Menyebabkan Kanker
Meskipun jarang terjadi, paparan bahan kimia yang terlalu sering pada kulit kepala dan rambut diduga bisa memicu datangnya kanker.
Berdasarkan penjelasan di atas, sebaiknya memang kita berkeramas dua hingga tiga kali dalam seminggu, bukannya setiap hari. Keramas setiap hari membuat rambut dan kulit kepala lebih sering terpapar bahan kimia dari shampo yang bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |