Berat Badan Turun Drastis Meski Tak Diet, Waspadai Hal Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat ini patokan badan ideal adalah tubuh ramping proporsional. Tentu orang yang memiliki tubuh langsing dan ramping sangat senang. Namun, Anda tetap harus hati-hati jika tiba-tiba berat badan turun. Bisa jadi kondisi ini sebagai tanda Anda mengalami gangguan kesehatan.
Dilansir dari Health Line, penurunan berat badan bisa berlangsung secara tidak normal. Disebutkan bahwa kehilangan 5 persen lebih dari berat badan awal selama kurun waktu 6–12 bulan merupakan tanda dari adanya gangguan kesehatan.
Advertisement
Ini dia 6 gangguan kesehatan yang bisa menurunkan berat badan Anda secara diam-diam.
1. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif terjadi saat kelenjar tiroid terlalu banyak memproduksi hormon tiroid, yang mengendalikan banyak fungsi dalam tubuh. Apabila tiroid terlalu aktif, dengan sangat cepat tubuh Anda bisa membakar kalori.
Gejala dari hipertiroidisme adalah detak jantung tidak teratur, mudah lelah dan badan lemas, gelisah, mudah gerah dan tidak tahan panas, tremor di tangan, hingga gangguan tidur.
2. Rheumatoid Arthritis
Ini merupakan penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi sehingga menimbulkan peradangan. Kondisi tersebut dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga berat badan menjadi cepat menurun.
Gejala yang ditimbulkan rheumatoid arthritis, termasuk pembengkakan dan nyeri sendi. Apabila Anda tidak bergerak selama satu jam, tubuh akan langsung terasa kaku.
3. Diabetes
Penyakit diabetes tipe 1 juga bisa menyebabkan penurunan berat badan meski Anda sedang tidak diet. Pada kasus diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh Anda akan menyerang sel di dalam pankreas yang merupakan tempat membuat insulin. Tanpa insulin, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula darah) untuk menghasilkan energi sehingga kadarnya di dalam darah menjadi tinggi.
Setelah itu, ginjal akan “menghapus” glukosa yang tidak terpakai melalui urine. Gula yang keluar melalui urine akan berperan dalam penghilangan kalori dalam tubuh Anda. Hasilnya? Badan pun akan terkuras.
4. Depresi
Depresi bisa memengaruhi bagian otak yang berfungsi dalam mengendalikan nafsu makan. Karena itu, depresi bisa membuat nafsu makan berkurang sehingga berat badan juga dapat menurun.
5. Kanker
Pembelahan dan penyebaran sel-sel tidak normal di dalam tubuh bisa menimbulkan proses peradangan yang mendorong terjadinya pengecilan otot sekaligus mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan. Selain itu, tumor yang tumbuh juga dapat meningkatkan pembakaran energi meski di saat Anda beristirahat. Oleh sebab itu, penderita kanker umumnya memiliki badan yang terlihat kurus.
Itu dia beberapa hal yang bisa membuat berat badan turun meski tidak sedang menerapkan metode diet tertentu. Agar tak berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti di atas, selalu terapkan gaya hidup sehat dengan olahraga dan makan makanan bergizi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |