Sst, Dengkuran Kucing Ternyata Baik untuk Kesehatan Kita

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda yang memelihara kucing pasti pernah mendengar dengkurannya. Jangan keburu sebal, sebab bunyi dengkuran kucing ternyata baik untuk kesehatan tubuh.
Hal itu diungkapkan dalam penelitian yang dirilis Dr. Oz Indonesia. Dijelaskan, ketika seekor kucing mendengkur, getarannya berada dalam kisaran 20-140 Hertz.
Advertisement
Manusia yang berada di dekatnya dapat merasakan manfaat terapi dari getaran tersebut.
Nah berikut 7 manfaat dengkuran kucing untuk kesehatan tubuh anda, seperti yang dilansir Dr.OZ Indonesia :
1. Mengurangi Setres Pada Manusia
Ketika kita berada dekat dengan kucing saat ia mendengkur. Kita akan merasa rileks, karena dengkurannya dapat menurunkan ketegangan saraf-saraf otak kita.
2. Menurunkan Gejala Dispnea (Sesak Nafas)
Dalam kisaran 100 Hezt dengkuran kucing ternyata dapat mencegah alergi dan juga penyakit asma, serta dapat menurunkan gejala sesak napas baik pada manusia maupun kucing sendiri.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Berinteraksi dengan kucing dan mendengarkan dengkurannya dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada tekanan darah sistoliknya. Hal ini dikarenakan dengkuran kucing dapat membuat rileks saraf-saraf dan otot-otot kita.
4. Memperkuat Tulang
Frekuensi 25-50 Hertz adalah frekuensi terbaik untuk memperkuat tulang, hal ini dapat menunjang 20% pertumbuhan tulang. Terapi ini baik dilakukan bagi orang-orang yang mengalami fraktur pada tulangnya.
5. Mengurangi Resiko Serangan Jantung
Dengkuran kucing pada frekuensi 20-140 Hezt sangat bermanfaat untuk kesehatan. Seseorang yang melakukan terapi ini memiliki 42% lebih kecil resiko serangan jantung, dari pada seseorang yang tidak mendengarkan dengkuran kucing.
6. Meredakan Infeksi dan Pembengkakan
Frekuensi dari dengkuran kucing dapat menjadi terapi untuk orang-orang yang sedang sakit. Pada frekuensi 50-140 Hezt dengkuran kucing dapat mengurangi 82% dari rasa nyeri yang timbul saat mengalami infeksi dan pembengkakan.
7. Meredakan Cidera Otot Tendon dan Ligamen
Menerapkan terapi dengkuran kucing dengan frekuensi yang rendah dapat meningkatkan perbaikan pada gerak otot sebanyak 19% setelah terjadinya cedera.
Hmm, bila dengkuran kucing baik untuk kesehatan tubuh kita, mengapa tak mencoba memelihara kucing? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rizal Dani |