Kesehatan

Sering Pakai Minyak Goreng Bekas? Waspadai Risikonya

Rabu, 03 April 2019 - 03:23 | 172.14k
ILUSTRASI - Memasak Menggunakan Minyak goreng. (FOTO: Brilio)
ILUSTRASI - Memasak Menggunakan Minyak goreng. (FOTO: Brilio)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Entah dengan alasan lebih hemat atau masih bagus, banyak yang mengunakan minyak goreng secara berulang kali. Bahkan, ada yang menggunakan minyak goreng bekas ini hingga menghitam. Tahukah Anda jika kebiasaan ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Salah satunya adalah memicu kanker payudara.

Dilansir dari Klik Dokter, anggapan bahwa minyak goreng bekas bisa memicu kanker payudara berasal dari penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois di Urbana-Champaign. Hasil penelitian telah diterbitkan di jurnal Cancer Prevention Research pada bulan Maret 2019.

Advertisement

Penelitian tersebut menggunakan tikus sebagai sampel penelitiannya. Beberapa tikus yang sudah disuntikkan sel kanker payudara 4T1 itu kemudian diberi makan minyak kedelai segar dan sebagian lagi diberikan minyak kedelai yang sudah dipanaskan berulang kali.

Dua puluh hari kemudian, tikus-tikus yang memakan minyak jelantah itu memiliki tumor yang empat kali lebih besar ketimbang tikus yang mengonsumsi minyak segar.

Ninyak goreng yang sudah berkali-kali dipakai hingga menghitam itu bersifat karsinogenik (memicu kanker). Sehingga bila kebiasaan itu dilakukan selama bertahun-tahun bisa meningkatkan risiko segala penyakit kanker pada kemudian hari, tak cuma kanker payudara.

Agar tak berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan, disarankan Anda tidak menggunakan minyak goreng bekas hingga berkali-kali, apalagi jika warnanya sudah menghitam. Yang baik adalah gunakan minyak goreng tidak lebih dari sekali agar terhindar dari risiko kanker payudara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : klikdokter.com

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES