
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Stres karena pekerjaan menumpuk, masalah dalam keluarga, serta berbagai masalah lain bisa memicu sakit kepala. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Ketika stres melanda, otak melepaskan senyawa tertentu untuk memerangi situasi yang dikenal dengan respons “flight or fight“. Pelepasan senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan perubahan pembuluh darah di otak sehingga memicu sakit kepala, seperti migrain.
Advertisement
Selain itu, berbagai emosi saat stres, seperti cemas, khawatir, dan takut dapat meningkatkan ketegangan otot dan melebarkan pembuluh darah di kepala sehingga rasa sakit semakin memburuk. Lalu, bagaimana cara menghilangkan sakit kepala akibat stres?
Dilansir dari Hello Sehat, kunci untuk menghilangkan sakit kepala akibat stres, yaitu meredakan stres itu sendiri. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
1. Lakukan terapi relaksasi
Teknik ini membantu Anda menenangkan pikiran sehingga stres jadi lebih berkurang. Terapi relaksasi bisa dilakukan dengan meditasi, yaitu memusatkan pikiran untuk lebih tenang.
Terapi ini juga bisa dilakukan dengan mengatur pernapasan, yakni menghirup napas dalam-dalam lewat hidung dan mengembuskannya secara perlahan dari mulut.
2. Rajin olahraga
Olahraga terbukti dapat meningkatkan mood sehingga membantu Anda menghilangkan stres dan sakit kepala.
Hal ini terjadi karena gerakan olahraga merangsang tubuh untuk memproduksi dopamin, yaitu hormon yang membuat perasaan Anda lebih senang dan bahagia.
3. Istirahat yang cukup
Kurang tidur bisa membuat tubuh Anda lelah dan merangsang produksi hormon stres, yakni kortisol. Selain itu, pikiran Anda juga jadi tidak jernih dan sulit konsentrasi. Akibatnya, stres yang Anda rasakan semakin menjadi dan sakit kepala rentan datang.
Coba perbaiki waktu tidur Anda dengan membuat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari. Jangan lupa, hindari semua kegiatan yang bisa membuat jadwal tidur Anda terganggu, seperti main ponsel atau menonton TV. Tidurlah dengan posisi dan suhu kamar yang membuat Anda nyaman.
4. Hentikan kebiasaan buruk
Mulai sekarang, hentikan kebiasaan buruk, seperti minum kopi di sore hari, merokok, dan minum alkohol menjelang tidur. Kafein dan zat kimia dari rokok, dapat membuat Anda susah tidur di malam hari. Keesokan harinya Anda akan mengantuk, lelah, dan memiliki mood yang buruk.
Dengan menghentikan kebiasaan tersebut, Anda bisa menghilangkan stres dan mencegah terjadinya sakit kepala.
5. Lakukan kegiatan yang Anda sukai
Dibanding menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal negatif yang membuat stres, lebih baik Anda memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan yang Anda sukai.
Anda bisa berkebun, membaca buku, menonton film lucu yang mengundang tawa. Kegiatan menyenangkan tersebut bisa mengalihkan pikiran Anda dari stres.
Ini memungkinkan otak untuk me-refresh sel-selnya sehingga pikiran Anda jadi lebih jernih.
6. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter
Meski beberapa cara di atas dapat membantu Anda menghilangkan stres sekaligus sakit kepala, jangan ragu untuk konsultasi pada dokter.
Terlebih apabila stres dan sakit kepala mengganggu rutinitas Anda dan tidak ampuh diredakan dengan cara-cara di atas.
Dokter atau mungkin psikologi bisa membantu Anda meredakan stres yang Anda alami dan membantu menghilangkan sakit kepala yang Anda rasakan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |