Catat! Ini Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Sakit Lambung

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Orang yang memiliki sakit lambung tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Pasalnya beberapa makanan, termasuk makanan sehat, justru bisa meningkatkan asam lambung yang membuat kondisi lambung semakin parah. Apa saja makanan yang harus dihindari?
Melansir dari berbagai sumber berikut lima makanan yang harus dihindari orang dengan sakit lambung.
Advertisement
1. Makanan pedas dan asam
Kedua makanan ini tidak baik untuk kesehatan lambung Anda yang sudah bermasalah. Makanan pedas dapat mengiritasi lapisan mukosa lambung. Konsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan sekresi atau pengeluaran asam lambung sekaligus menurunkan kekuatan lapisan pelindungnya.
2. Makanan berlemak
Produk olahan susu yang tinggi lemak dan gorengan adalah contoh makanan berlemak yang sebaiknya dikurangi penderita sakit lambung. Penyebabnya, makanan berlemak butuh waktu lebih lama untuk dicerna tubuh dan pengosongan lambung pun akan menjadi lebih lama.
3. Makanan dan minuman berkafein
Selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein yang juga sama buruknya untuk lambung. Kafein bersifat stimulan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala sakit lambung Anda.
4. Minuman berkarbonasi
Mengonsumsi minuman berkarbonasi dapat meningkatkan tekanan pada lambung karena gas yang dilepaskan oleh minuman tersebut. Gelembung gas akan mendorong lambung, meregangkan, sekaligus memaksa sfinger esofagus untuk terbuka. Pada akhirnya, gas dari minuman bersoda pun memicu gejala refluks asam.
5. Beberapa jenis sayuran, buah, dan herbal
Bila Anda memiliki masalah lambung, sebaiknya hindari beberapa jenis sayur, buah, dan herbal, seperti tomat, jeruk, daun mint, kol, sawi, dan selada. Meski termasuk makanan sehat, semua yang telah disebutkan itu meningkatkan produksi gas dalam lambung sehingga membuat perut tidak nyaman.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh orang sakit lambung. Selain menghindari makanan tersebut secara konsisten, Anda juga harus mengimbanginya dengan konsumsi secara teratur makanan sehat lain. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |