
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jamu merupakan minuman obat tradisional khas bangsa Indonesia yang telah hadir sejak tahun 1300 M. Istilah Jamu tersebut berasal dari dua kata Jawa Kuno, yaitu Djampi (penyembuhan) dan Oesodo (kesehatan). Kalian perlu mengetahui bahwa jamu memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia.
1. Menjaga imunitas tubuh
Kalian dapat mengkonsumsi setiap hari racikan kunyit, jahe, dan temulawak. Ketiga jamu tersebut memiliki manfaat antioksidan, sehingga menangkal radikal bebas perusak sel tubuh. Tak hanya itu, racikan jamu tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Advertisement
2. Pereda nyeri
Kunyit memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri. Hal ini dikarenakan adanya zat alami curcumin yang terdapat sifat anti inflamasi alami. Racikan kunyit asam juga dapat meredakan nyeri haid, radang gusi, dan iritasi lainnya.
3. Asam urat
Bagi kalian yang mengalami asam urat pun juga dapat mengkonsumsi jamu. Racikan daun kepel, secang, tempuyung, temu lawak, kunyit, dan meniran dapat mengobati hiperurisemia atau asam urat. Hal ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan flavonoid, tanin, dan kurkumin.
4. Penambah nafsu makan
Nah, kalian yang kurang memiliki nafsu makan dapat mengkonsumsi jamu temulawak. Tak hanya itu, khasiatnya lainnya dapat mengatasi masalah kandung empedu, hati, gas usus, begah, dan gangguan pencernaan. Kalian juga dapat mengkonsumsi kunyit dan brotowali untuk menambah nafsu makan.
5. Kecantikan
Para wanita yang ingin menjaga kecantikan dapat meminum jamu, sebab terdapat kandungan vitamin C. Nah, kandungan ini berpengaruh untuk mencerahkan kulit dan membuatnya lebih kencang. Selain itu, jamu juga dapat mencegah jerawat dan bau badan.
Nah, jamu ini cocok untuk temani kalian dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Yuk, segera nikmati jamu tradisional dan rasakan banyak manfaatnya untuk tubuh kalian. Jaga imunitas tubuh kalian dengan minum jamu tradisional.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Jakarta |