TIMESINDONESIA, MALANG – Kebiasaan seseorang saat tidur salah satunya adalah menggunakan kipas angin. Hal ini banyak dilakukan karena kondisi gerah yang membuat susah tidur atau tidur kurang nyaman.
Namun, apakah penggunaan kipas angin saat atau hendak tidur itu aman untuk kesehatan kita dan keluarga tercinta kita?
Advertisement
Dr. Clifford Bassett, dokter dan penulis The New Allergy Solution kepada media Independent, dilansir dari klikdokter.com, penderita asma dan yang memiliki alergi disebut tidak aman menggunakan kipas angin saat tidur.
Kategori orang ini harus waspada. Jangan sampai kecanduan tidur dengan dibantu kipas angin. Pasalnya, kipas angin dapat mengedarkan partikel-partikel debu dan potensi alergen lainnya yang bisa menyebabkan iritasi.
Perlu diketahui, tungau debu adalah pemicu alergi yang paling umum akibat tidur pakai kipas angin.
Partikel tersebut dapat melekat hingga ke langit-langit kamar. Untuk itu, bersihkan bilah kipas secara rutin, terutama yang sudah berdebu.
Bagi kamu yang suka banget tidur dengan bantuan kipas angin, alangkah baiknya jangan terlalu mengarahkan kipas angin langsung ke arah tempat tidur atau tubuh.
Jika diperlukan, pasang filter udara di kamar tidur.
Lakukan irigasi hidung setiap hari agar membantu hidung tetap kering dan terhindar masalah hidung lainnya. Dengan begitu, tidur dengan menggunakan kipas angin tetap berisiko untuk kesehatan anda. Yuk, mulai hidup sehat dan menjaga diri dan keluarga kita. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Rizal Dani |
