Kesehatan

Bikin Penciuman Tak Peka, Ini 5 Cara Ampuh Meringankan Anosmia

Minggu, 04 Juli 2021 - 02:52 | 82.09k
Anosmia termasuk menjadi gejala awal Covid-19 (Foto: Pinterest)
Anosmia termasuk menjadi gejala awal Covid-19 (Foto: Pinterest)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAAnosmia adalah kondisi saat hidung tidak bisa mencium bau atau indra penciuman tak peka.

Ketika hidung tidak bisa mencium bau, kualitas hidup seseorang praktis ikut menurun. Pengidap anosmia tak bisa membaui aroma makanan, sulit mencium wangi bunga aau parfum, sampai tak menyadari bahaya kebakaran atau gas bocor. 

Advertisement

Melansir NetMeds, anosmia terjadi ketika saraf yang bertugas mengirimkan sinyal dari hidung ke otak mengalami kerusakan. Penyebab anosmia bisa karena hidung tersumbat, masalah pada sinus, tumor di dekat saraf penciuman, cedera otak, atau Covid-19. 

Anosmia termasuk menjadi gejala awal b

Untuk anda yang sedang terserang anosmia, maka lakukan beberapa hal ini untuk meringankan gejala anosmia menggunakan bahan-bahan alami.

1. Latih terus indra penciuman

Cara mengobati anosmia secara alami dapat dilakukan dengan terapi bau untuk mengasah kepekaan indera penciuman. Terapi indra penciuman seringkali menggunakan minyak esensial untuk memicu respons sensorik.

Latih dengan bau-bau sedikit menyengat seperti bau lemon, jahe dan bawang putih.

Pasien anosmia diarahkan membuka stoples dengan aroma tertentu dan fokus pada ingatan tentang bau tersebut setidaknya selama 20 detik. Kemudian mereka beralih ke aroma berikutnya. Terapi indra penciuman biasanya dilakukan dua kali sehari selama beberapa minggu.

2. Jahe

Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Minum seduhan jahe untuk membantu meredakan peradangan, sekaligus mengatasi hidung tersumbat yang terkadang bisa menyebabkan anosmia. Cara menyiapkan seduhan jahe cukup mudah. Kupas jahe secukupnya, sedikit geprek, lalu seduh dengan air panas selama 15 menit.

3. Lemon

Jeruk lemon mengandung vitamin C, antioksidan, dan zat antimikroba yang bisa digunakan sebagai obat anosmia alami. Selain mencium bau lemon yang segar, perasan lemon dapat dimanfaatkan untuk minuman.

Minum seduhan lemon ini dua kali sehari untuk meredakan tenggorokan dan membantu mengobati anosmia.

4. Minyak jarak

Kandungan asam risinoleat dalam minyak jarak dapat membantu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan, dan peradangan di saluran hidung. Biasanya, minyak jarak digunakan untuk mengatasi anosmia karena pilek atau alergi.

Cara mengobati anosmia dengan minyak jarak bisa dimulai dengan menghangatkan minyak jarak, jangan sampai panas atau mendidih. Lalu teteskan sedikit minyak jarak di setiap tepi lubang hidung sekali kali sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur.

5. Bawang putih

Cara mengobati anosmia dengan bawang putih cukup mudah. Geprek atau tumbuh empat sampai lima siung bawang putih, tambahkan secangkir air mendidih, lalu rebus selama dua menit.

Minum ramuan tersebut ketika masih hangat dua kali sehari untuk membantu mengatasi hidung tidak bisa mencium bau atau anosmia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES