TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dehidrasi tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Anak juga bisa mengalami kondisi yang sama. Jika pada kondisi ini anak tidak mendapatkan cairan dalam jumlah cukup, risiko kehilangan lebih banyak cairan tubuh sangatlah tinggi. Bagaimana langkah tepat mencegah dehidrasi pada anak?
Tak seperti orang dewasa, anak belum memiliki kesadaran untuk memenuhi kebutuhan cairan secara mandiri. Oleh sebab itu, dalam hal ini orang tua dituntut untuk berperan aktif.
Selain minum air putih, mencegah dehidrasi pada anak juga bisa dilakukan dengan memberikan si Kecil asupan yang mengandung banyak cairan, seperti buah-buahan. Berikut beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan oleh orang tua
1. Pastikan anak minum sebelum berangkat sekolah, sebelum dan selama waktu bermain.
2. Tawarkan minuman secara teratur, terutama ketika cuaca sedang panas.
3. Sayuran, yoghurt, susu, dan sup bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan cairan si Kecil.
4. Saat sedang keluar rumah, pastikan si Kecil selalu membawa botol minuman berisi air putih.
5. Biarkan anak Anda memilih cangkir atau botol air mereka sendiri. Biarkan pula mereka untuk mengisinya sendiri.
Jangan anggap sepele dehidrasi pada anak. Selain dapat mengganggu proses tumbuh kembang, kondisi kurang cairan tubuh ini juga bisa mengancam keselamatan si Kecil jika dibiarkan terjadi tanpa penangangan. Lakukan langkah di atas untuk mencegah dehidrasi pada anak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
