Kesehatan

Asha IVF Indonesia Gelar Seminar Bayi Tabung di Kota Malang

Sabtu, 04 Februari 2023 - 19:35 | 87.34k
Dr. Amang Surya P, SpOG., F-MAS (kiri), dr. Dyan Pramesti, SpAnd (K), M.Kes (tengah), dr. Ali Mahmud, SpOG K-FER (kanan). Saat membuka sesi tanya jawab kepada para peserta di Ruangan Seminar pada Sabtu (4/2) siang. (FOTO: Firdaus Ghifari Pamudji)
Dr. Amang Surya P, SpOG., F-MAS (kiri), dr. Dyan Pramesti, SpAnd (K), M.Kes (tengah), dr. Ali Mahmud, SpOG K-FER (kanan). Saat membuka sesi tanya jawab kepada para peserta di Ruangan Seminar pada Sabtu (4/2) siang. (FOTO: Firdaus Ghifari Pamudji)

TIMESINDONESIA, MALANGAsha IVF Indonesia menggelar Bincang Santai berjudul 'Ketika Bayi Tabung Menjawab Sebuah Harapan' di Restoran Dialoogi Signature Malang, Sabtu (4/2/2023) dan dihadiri 20 pasangan suami istri.

Seminar yang bekerjasama dengan Rumah Sakit PHC Surabaya dan juga PT Merck ini juga menghadirkan 3 narasumber berpengalaman di bidangnya. Yakni, Dr. dr. Amang Surya P, SpOG., F-MAS selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Narasumber kedua, dr. Dyan Pramesti, SpAnd (K), M.Kes selaku Dokter Spesialis Andrologi. Dan, dr. Ali Mahmud, SpOG K-FER selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Ketiganya akan membahas mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan calon orang tua dan bagaimana proses bayi tabung itu terjadi.

General Manager Asha IVF Indonesia, dr. Nikolas Dwi Susanto, M.Kes mengatakan, tingginya kebutuhan akan pelayanan kesehatan reproduksi khususnya program fertilitas yang terstandar baik dan menghasilkan dampak yang baik, menjadi dasar Asha IVF untuk memberikan pemahaman mengenai program bayi tabung.

Dokter Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, Dr. dr. Amang Surya P, SpOG., F-MAS mengatakan salah satu cara untuk membantu mendapatkan momongan adalah dengan cara bayi tabung.

"Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) merupakan salah satu cara untuk membantu pasangan yang sudah menikah mendapatkan momongan karena terdapat masalah dalam organ reproduksinya. Metode pembuahan terjadi di luar tubuh dengan mengekstrasi sel telur ibu dan mengambil sampel sperma ayah kemudian digabungkan secara manual," katanya.

peserta-seminar.jpgTerlihat para peserta seminar memperhatikan edukasi mengenai reproduksi yang di sampaikan oleh dr. Dyan Pramesti, SpAnd (K), Mkes di Ruangan Seminar pada Sabtu (4/2/2023) siang. (FOTO: Firdaus Ghifari Pamudji)

Sementara itu Dokter Spesialis Andrologi, dr. Dyan Pramesti, SpAnd (K), M.Kes mengatakan ketidaksuburan dari pasangan suami istri adalah terkait masalah medis. Ia pun menegaskan infertility bukanlah masalah pada wanita saja, tetapi juga pria.

Ia menambahkan penyebab gagalnya kehamilan adalah subfertilitas sperma derajat ringan, endometriosis ringan, kelainan ovulasi, kelainan ejakulasi, kelainan lendir serviks, faktor imunologis serta yang disebut kombinasi infertility.

Selain hal tersebut, ada banyak penyebab ketidaksuburan dari pasutri yang disebabkan dari faktor medis tertentu dan faktor psikologis.

"Misalnya, terjadinya gangguan ovulasi pada pasangan wanita dan gaya hidup tidak sehat dari pria. Untuk jangka pendek, penanganan ketidak suburan melalui menginduksi ovulasi, mengurangi kadar androgen dalam sirkulasi," ucapnya.

Dokter Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dr. Ali Mahmud, SpOG K-FER menambahkan, seminar yang diadakan Asha IVF ini merupakan seminar pertama yang digelar di Kota Malang. 

"Saya berharap mudah-mudahan seminar ini dapat memberikan manfaat bagi peserta, paling tidak kita bisa tahu apa itu program bayi tabung dan bisa memberikan solusi bagi pasangan yang belum memiliki keturunan. Sekarang untuk mendapatkan program bayi tabung, pasangan yang belum memiliki keturunan tidak lagi harus keluar negeri untuk mendapatkannya. Karena di Indonesia sendiri sudah ada program bayi tabung," ujar Dokter Ali.
 
Sementara itu, peserta seminar pasangan suami istri Mega Yuniartik dan Ari Christiyanto mengapresiasi atas hadirnya seminar yang diselenggarakan Asha IVF Indonesia dalam memberikan wawasan kepada para peserta yang hadir pada siang hari ini. 

"Paling tidak kita bisa tahu dan paham dengan program bayi tabung yang disampaikan oleh Klinik Asha IVF Indonesia dalam seminar hari ini dan dapat membuka pola pikir masyarakat yang belum mendapatkan buah hati selama ini. Sehingga dengan adanya program bayi tabung yang disampaikan mereka ini bisa menjadi solusi bagi pasangan yang belum mendapatkan sibuah hati selama ini," kata pasangan asal Kota Banyuwangi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES