Kesehatan

5 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

Jumat, 23 Juni 2023 - 01:00 | 277.72k
Ilustrasi: - Daging Sapi. (FOTO: Aleksandarlittlewol/Freepik)
Ilustrasi: - Daging Sapi. (FOTO: Aleksandarlittlewol/Freepik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyimpan daging kurban dengan benar merupakan langkah penting untuk memastikan keawetan daging dan mencegah terjadinya penyakit akibat makanan. Daging adalah bahan pangan yang mudah rusak, sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam penyimpanannya. 

Ada beberapa cara mudah menjaga daging kurban bertahan lama dan tetap dapat digunakan setelah berbulan-bulan. Cara-cara ini juga sangat mudah untuk dilakukan dan  memepermudah anda saat proses memasak nantinya. 

Advertisement

Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet

1. Simpan Daging pada Suhu yang Tepat

Daging sebaiknya disimpan pada suhu antara 0 hingga 2℃ agar tetap segar. Penting untuk memastikan daging langsung dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer setelah dibeli atau diolah. Jika Anda membeli daging dari toko, masukkan ke dalam kulkas atau freezer secepat mungkin. Untuk menghindari fluktuasi suhu, usahakan agar pintu kulkas tetap tertutup sepanjang waktu.

2. Gunakan Wadah yang Rapat

Menggunakan wadah yang rapat merupakan cara yang bagus untuk menyimpan daging dalam kulkas atau freezer. Wadah rapat mencegah daging menjadi kering dan mencegah kontak dengan makanan lainnya. Hal ini juga mencegah transfer aroma dan rasa antara daging dan makanan lain dalam kulkas atau freezer.

3. Beri Label dan Tanggal pada Daging

Memberikan label dan tanggal pada daging adalah langkah penting untuk memastikan daging dikonsumsi sebelum baunya tidak sedap. Gunakan label yang aman untuk freezer untuk menandai jenis daging yang disimpan, asal daging, dan tanggal simpan. Dengan begitu, anda dapat dengan mudah memantau daging yang harus segera dikonsumsi terlebih dahulu.

4. Bekukan Daging Secepat Mungkin

Daging yang tidak akan dikonsumsi segera harus segera dibekukan. Membekukan daging membuatnya tetap segar dan mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan untuk membungkus daging rapat dengan kertas pembungkus freezer atau aluminium foil, dan tandai bungkusan dengan tanggal pembekuan, jenis daging, dan jumlah.

5. Mencairkan Daging dengan Aman

Cara terbaik untuk mencairkan daging adalah dengan mengeluarkannya dari freezer dan memindahkannya ke kulkas 24 jam sebelum dimasak. Dengan cara ini, daging mencair dengan lambat dan aman, dan pertumbuhan bakteri yang membahayakan berkurang. Tidak disarankan mencairkan daging pada suhu ruangan, karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang cepat.

Lama penyimpanan daging tergantung pada jenis dan metode penyimpanan. Misalnya, daging sapi dan babi dapat bertahan hingga enam bulan di dalam freezer, sedangkan daging ayam dapat bertahan hingga satu tahun. Daging cincang sebaiknya dikonsumsi dalam 2-3 bulan setelah dibekukan, sedangkan daging steak dan daging kambing dapat bertahan hingga satu tahun. Di dalam kulkas, daging sebaiknya dikonsumsi dalam tiga hingga lima hari setelah dibeli atau diolah.

Menyimpan daging kurban dengan benar merupakan hal yang penting untuk meningkatkan keawetan daging. Menyimpan daging pada suhu yang tepat, menggunakan wadah yang rapat, memberi label dan tanggal pada daging, membekukan daging secepat mungkin, dan mencairkan daging dengan aman adalah langkah-langkah penting dalam menyimpan daging dengan benar. Dengan mengikuti tips ini, anda dapat memastikan daging kurban yang dikonsumsi aman dan terhindar dari bakteri jahat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES