Kesehatan

Perawat Graha Sehat Probolinggo Wajib Terapkan Pesan Sang Motivator: Diniatkan untuk Mengabdi

Sabtu, 08 Juli 2023 - 12:57 | 181.25k
Pelatihan dan upgrading motivation sejumlah perawat RS Graha Sehat. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Pelatihan dan upgrading motivation sejumlah perawat RS Graha Sehat. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menjadi seorang tenaga kesehatan atau nakes terutama bagi perawat, tidak hanya dituntut untuk memahami ilmu pengetahuan medis. Melainkan juga harus pandai menjalin komunikasi dengan pasien, khususnya juga di Kabupaten Probolinggo, Jatim.

Hal itu disampaikan oleh Herutomo, Profesional Motivator, dalam acara Upgrading Motivation yang digelar oleh RS Graha Sehat Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (8/7/2023). "Diniatkan untuk mengabdi pasa negeri," ungkap Herutomo.

Advertisement

Kata Herutomo, bekerja tidak bisa hanya sekedar dilakukan oleh akal pikiran. Melainkan juga perlu untuk bekerja dengan hati. Artinya, dalam pekerjaan dibutuhkan rasa dan niat yang baik dari hati sebagai pintu utama. Dengan begitu pekerjaan akan semakin ringan dan mudah.

"Diniatkan untuk mengabdi pada negeri. Menjaga ibu pertiwi dan membela bangsa dengan merawat dan menyembuhkan saudara-saudara sebangsa dan setanah air," ungkapnya.

Tak hanya digodok secara mental, para peserta juga diajak untuk bermain, dari jingkrak-jingkrak hingga bernyanyi bersama. Seluruh peserta nampak begitu ceria dan terhibur dengan permainan sederhana yang dikomandoi oleh Herutomo.

Bahkan mereka diminta untuk berani memampang muka di depan seluruh peserta lain secara bergiliran. Guna membentuk mental mereka agar tidak panik ketika menghadapi banyak orang.

"Dengan memberikan motivasi ini ratusan perawat ini, kami ingin meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien yang datang nantinya," ungkap Kabag Umum dan Keuangan RS Graha Sehat Kraksaan, Andreas.

Kata dia, pada prinsipnya seorang tenaga kesehatan memang dituntut untuk mampu memberika rasa nyaman pada pasien. Sebab itu merupakan bentuk pelayanan agar pasien yang sakit merasa puas dan memiliki semangat untuk sembuh.

"Petugas tenaga kesehatan bisa lebih bersemangat lagi dalam melayani pasien. Meningkatkan soft skill, hard skill, dan live skill dalam kehidupan. Tidak hanya pda pekerjaan. Tapi juga pada masyarakat dan keluarga," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES