Kisah Inul Daratista Tinggalkan Santan Demi Kesehatan Keluarga

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Penyanyi Inul Daratista mulai berpaling dari santan dalam mengolah masakan. Inul sendiri selalu terlihat aktif turun ke dapur di sela mengurus kerajaan bisnisnya.
Selain hobi membuat hidangan untuk anak dan suami tercinta, Inul juga rajin melakukan yoga.
Advertisement
Maka, sejak menerapkan pola hidup sehat Inul tentu tidak sembarangan menyiapkan masakan untuk dirinya dan keluarganya. Selain mengharuskan bahan makanan yang fresh.
Penyanyi berusia 44 tahun itu mulai mengganti bahan-bahan masakannya dengan produk yang lebih sehat Opor ayam yang menjadi salah satu menu favorit Adam Suseno, suaminya, juga dimodifikasi agar lebih sehat.
“Mas Adam suka banget sama opor ayam. Tapi opor kan santannya suka jor-joran gitu ya, jadi kalau makannya banyak ya khawatir juga,” kata Inul soal makanan favorit suaminya saat bertandang ke Surabaya, Minggu (10/9/2023).
Itulah alasan wanita asli Gempol, Pasuruan ini beralih dari santan ke FiberCreme sejak 2022. “Pakai FiberCreme tetap terasa enak dan gurih kok,” tambahnya.
Selain opor, Inul memanfaatkan FiberCreme untuk beragam masakan santan lainnya. Mulai gulai, rendang dan sayur lodeh.
FiberCreme yang merupakan produksi PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) terbuat dari sari pati singkong (oligosakarida) dan minyak kelapa sawit. Ketika dicampur ke makanan atau minuman, FiberCreme memberikan cita rasa yang creamy dan gurih, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan pengganti santan.
Produk ini juga lebih hemat dan tidak mudah basi jika dibandingkan dengan santan. Selain cita rasa, FiberCreme memiliki beberapa keunggulan-keunggulan lain, yaitu halal, rendah gula, bebas laktosa, bebas gluten, bebas kolesterol dan terutama tinggi serat.
Apalagi bermacam masakan dan minuman populer di Indonesia seperti makanan olahan santan, gorengan, makanan berlemak, makanan, minuman instan atau minuman-minuman kekinian memiliki risiko negatif pada kesehatan karena tingginya kandungan gula, garam dan bahan-bahan artifisial lain.
Konsumsi berlebihan pada jangka panjang akan berpotensi menimbulkan penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Di antaranya, stroke, hipertensi, kanker, diabetes melitus, jantung dan gagal ginjal.
Inul yakin serat dalam FiberCreme akan memberi manfaat bagi kesehatan karena dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung, melancarkan pencernaan, menurunkan kandungan lemak jahat, membuat kenyang lebih lama, mencegah obesitas, meningkatkan penyerapan zat gizi lain sampai menjaga imun tubuh.
Kebutuhan serat harian anak-anak sendiri berkisar 19-27 gram, dewasa 25-37 gram dan lansia 20-25 gram.
Sebagai gambaran, untuk mendapatkan 30 gram serat kita harus mengonsumsi sebanyak 30 brokoli atau 8 buah pisang atau 7 buah apel. Bila menggunakan FiberCreme hanya akan membutuhkan 3 sendok makan jika dikomparasikan 1 sdm = 10 gram.
Inul yang suka masak tapi ingin tetap praktis memilih kemasan 20 gram yang pas untuk sekali masak. Kemasan ini tersedia di pasar tradisional dan warung-warung kelontong dengan harga yang lebih ekonomis. “Untuk 1 porsi, tinggal sobek dan tuang aja. Pasti pas,” pungkas Inul Daratista. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |