Kesehatan

Anxiety Disorder, Gejala dan Cara Mengatasinya

Rabu, 18 Oktober 2023 - 05:56 | 58.52k
Ilustrasi gangguan kecemasan. (Foto: Freepik/DCStudio)
Ilustrasi gangguan kecemasan. (Foto: Freepik/DCStudio)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAAnxiety Disorder adalah perasaan khawatir atau cemas berlebihan terhadap banyak hal. Anxiety Disorder menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang bisa menimpa siapapun, tetapi lebih sering pada orang dewasa yang sudah berusia 30 tahun ke atas. 

Anxiety atau cemas sebenarnya tidak selalu merupakan hal yang buruk. Dengan pikiran positif, rasa cemas yang muncul dapat dijadikan motivasi atau dorongan untuk dapat mengatasi tantangan atau situasi tertentu. Namun, jika rasa cemas ini datang berlebihan dan muncul tanpa alasan bahkan mengganggu aktivitas, ini yang perlu ditangani secara khusus.

Advertisement

Berikut ini beberapa gejala seseorang mengalami Anxiety Disorder.

1. Perasaan khawatir dan cemas yang berlebihan dan terjadi sepanjang waktu selama kurang lebih sekitar 6 bulan.

2. Tidak mampu mengendalikan perasaan cemas yang terjadi. 

3. Gejalanya dapat mengakibatkan aktivitas terganggu.

4. Keluhan tidak berdasarkan masalah atau kondisi medis tertentu. 

5. Merasa tidak bersemangat dan gelisah.

6. Tubuh yang kelelahan. 

7. Menjadi lebih mudah tersinggung. 

8. Kesulitan berkonsentrasi.

9. Ketegangan otot yang meningkat.

10. Mengalami masalah tidur, termasuk tidur berlebihan atau menjadi sulit tidur.

Bahaya Anxiety Disorder

Anxiety Disorder lama-kelamaan berpotensi membuat penderitanya merasa depresi, ingin bunuh diri, hingga menyalahgunakan obat-obatan atau minuman beralkohol.

Jika Anda mengalami rasa cemas yang berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan psikiater untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. 

Mengatasi Anxiety Disorder

Untuk meredakan atau mencegah munculnya perasaan cemas, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini:

1. Mencukupi waktu tidur dan istirahat

2. Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol

3. Mengurangi stres

4. Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur

5. Curhat dengan teman

Jika cara-cara di atas belum bisa mengatasi rasa cemas, sebaiknya konsultasikan ke psikiater untuk melakukan pemeriksaan psikologis. Apabila hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa Anda mengalami gangguan kecemasan, psikiater akan mengatasi Anxiety Disorder yang Anda rasakan dengan psikoterapi dan konseling, serta pemberian obat penenang bila memang dibutuhkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES