Harga Minyak Zaitun Dunia Meningkat, Ini Alasannya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Minyak zaitun adalah komponen penting dalam banyak masakan sehat dan terkenal akan manfaat kesehatannya. Namun, baru-baru ini, harganya mengalami lonjakan drastis yang mengkhawatirkan.
Dalam bulan-bulan terakhir, nilai minyak zaitun Spanyol mencapai rekor tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencapai $8.900 per ton. Harga yang meroket ini adalah akibat dari sejumlah faktor yang memengaruhi produksi dan pasokannya ke pasar global.
Advertisement
Penyebab Naiknya Harga Minyak Zaitun
Salah satu faktor utama yang memengaruhi kenaikan harga adalah kondisi cuaca yang ekstrem, terutama di Spanyol. Diketahui, negara asal matador tersebut merupakan salah satu produsen terbesar produk unggulan ini di dunia.
Keadaan cuaca yang sangat panas dan kekeringan yang berkelanjutan telah menghantam produksi. Beberapa wilayah, seperti Catalonia, bahkan telah mendeklarasikan keadaan darurat kekeringan setelah mengalami 30 bulan tanpa hujan yang cukup.
Keadaan ini mengeringkan sumber daya air, mengakibatkan kekeringan pada kebun-kebun zaitun, dan mengakibatkan pembatasan penggunaan air di seluruh negeri. Kondisi tersebut berimbas pada penurunan produksi minyak zaitun yang signifikan.
Selain faktor cuaca, ada faktor lain yang berdampak pada kenaikan harganya. Turki, salah satu negara produsen minyak zaitun terkemuka, telah memutuskan untuk menangguhkan ekspor minyak zaitun curah hingga setidaknya 1 November.
Keputusan ini diambil dalam upaya untuk memastikan pasokan bahan masakan tersebut di pasar domestik dan mengurangi tekanan harga. Akibat dari penangguhan ekspor ini adalah peningkatan nilainya di pasar global.
Harga Melonjak Hingga 130 Persen
Dilansir dari Forbes, kombinasi faktor-faktor ini telah menyebabkan nilai barang tersebut melonjak hingga mencapai 130% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini berdampak pada produsen, konsumen, dan seluruh rantai pasokan.
Para ahli memperkirakan bahwa satu-satunya hal yang dapat menurunkan harga dalam beberapa bulan mendatang adalah perbaikan kondisi cuaca dan cuaca yang lebih menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman zaitun.
Kenaikan nilai ini memberikan tantangan bagi produsen minyak zaitun di seluruh dunia. Hal tersebut juga mengingatkan kita akan kerentanan pasokan makanan global terhadap perubahan iklim dan faktor-faktor eksternal lainnya.
Bagi konsumen, hal ini mungkin berarti peningkatan biaya untuk produk-produk yang mengandung salah satu bahan makanan sehat tersebut. Oleh karena itu, perlu diawasi perkembangan harganya di pasar global dan upaya untuk menjaga keberlanjutan pasokan minyak zaitun yang sehat.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |