Pemkab Majalengka Terus Berjuang Melawan Stunting
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Permasalahan stunting telah menjadi salah satu prioritas utama bagi Pemkab Majalengka, Jawa Barat, dalam upaya mengatasi gizi buruk di kalangan anak-anak yang menghambat pertumbuhan mereka akibat kekurangan gizi kronis pada masa balita.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H. Agus Susanto, menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dan menjalankan berbagai program untuk menangani masalah stunting yang mengkhawatirkan ini.
Advertisement
Upaya tersebut mencakup pemberian tambahan makanan bergizi kepada ibu hamil, penimbangan balita di posyandu, serta pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja yang hendak menikah.
"Data hasil riset kesehatan dasar atau Riskesdes tahun 2018 mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Majalengka mencapai 36,7 persen," ujar Agus Susanto, Kamis (9/11/2023).
Namun, lanjutnya, berkat upaya yang gigih, hasil studi status gizi balita Indonesia (SSGB) tahun 2019 menunjukkan penurunan angka stunting menjadi 28,5 persen.
Hasil studi status gizi balita Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan angka 23,0 persen, sementara pada tahun 2022, angka stunting turun menjadi 24,3 persen.
"Penting untuk dicatat bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh kemiskinan semata. Status gizi anak yang sesuai dengan usia mereka menjadi faktor penentu utama," ungkapnya.
Agus Susanto menekankan perlunya menerapkan perilaku sehat dalam pola hidup sehari-hari masyarakat, sebagai upaya pencegahan stunting yang lebih holistik.
Terkait publikasi data stunting, Agus menyatakan bahwa ini adalah salah satu langkah penting dalam upaya Pemkab Majalengka untuk mengumpulkan data prevalensi stunting yang paling mutakhir di tingkat pelayanan puskesmas dan desa.
"Data ini tentu akan selalu menjadi dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan program-program Pemkab Majalengka dalam melakukan penanggulangan stunting seluruh daerah yang ada di Kabupaten Majalengka," tukasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |