Batang Brokoli Berlimpah Nutrisi, Jangan Dibuang!
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Biasanya kita mengolah brokoli hanya memanfaatkan kuntumnya saja. Sedangkan bagian batang langsung dibuang.
Selama ini banyak yang mengira nutrisi terbaik dari brokoli terdapat pada kuntumnya, sehingga bagian batang tidak dimanfaatkan. Terlebih batang brokoli cenderung keras, sehingga orang juga malas mengolahnya.
Advertisement
Brokoli mengandung vitamin C yang lebih tinggi dari sayuran lainnya. Sayur berwarna hijau ini terdapat kandungan zat besi, magnesiun, kaliun, kalsium sulforafan, sianohidroksibutena, kuersetin, iberin, dan kaempferol. Kandungan nutrisi ini yang dapat merangsang pembentukan glutation (antioksidan).
Kandungan tersebut juga terdapat pada batang, namun dalam jumlah yang lebih besar. Selain itu batang brokoli juga mengandung vitamin A, antioksidan, kromiun, carotenoid lutein.
Nutrisi tersebut bermanfaat untuk mencegak kanker, menangkal radikal bebas, megontrol diabetes, menjaga kesehatan jantung dan menjaga kesehatan mata serta kulit.
Lalu bagaimana cara mengolah batang brokoli?
Batang brokoli memang cenderung keras. Anda bisa memotong bagian bawah brokoli yang paling keras, dan menyisakan sebagian.
Agar mudah diolah, sebaiknya batang brokoli dipotong kecil dengan bentuk kotak-kotak, korek api, atau menyerong tipis. Potongan seperti ini dapat membuat batang lekas lembek atau tekstur empuk saat dimasak.
Jangan lupa pisahkan bagian kuntum dan batang ya. Sebab saat memasak nanti bagian batang dimasukkan terlebih dahulu supaya empuk (matang) bersama.
Brokoli baik kuntum maupun batangnya dapat dimasak untuk sup, tumis, capcay dan lainnya. Yang paling sederhana adalah tumis brokoli yang dimasak dengan bumbu bawang putih dan bawang bombay. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |