9 Jenis Makanan dengan Kadar Lemak Trans Tinggi dan Berbahaya bagi Kesehatan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lemak trans, sebuah jenis lemak yang terbentuk melalui proses hidrogenasi, telah lama menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat. Bahkan beberapa negara di dunia kini gencar memerangi produk yang mengandung bahan tersebut.
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya. Meskipun banyak produsen makanan dan negara telah mengambil langkah untuk mengurangi penggunaan lemak trans dalam produk makanan, masih ada beberapa makanan yang tinggi kandungan lemak trans.
Advertisement
Dalam artikel ini, kita akan mengidentifikasi 9 makanan yang dikenal memiliki kadar lemak trans tinggi yang perlu dihindari. Hal ini akan memmbantu anda memilih makanan yang baik untuk kesehatan anda.
9 Makanan dengan Lemak Trans Tinggi
1. Kentang Goreng Fast Food
Salah satu makanan cepat saji yang sangat populer, kentang goreng, seringkali digoreng dengan minyak yang mengandung lemak trans tinggi. Minyak hidrogenasi parsial yang digunakan dapat meningkatkan kadar lemak trans pada kentang goreng.
2. Produk Roti Kemasan
Kue, kue kering, dan roti yang dijual dalam kemasan sering mengandung margarin dan shortening, dua bahan yang dapat meningkatkan kadar lemak trans. Penggunaan rutin produk ini dapat memberikan kontribusi signifikan pada asupan lemak trans harian.
3. Popcorn Microwave
Meskipun mungkin terdengar sebagai camilan yang relatif sehat, popcorn microwave sering mengandung minyak hidrogenasi, yang dapat meningkatkan risiko lemak trans dalam konsumsi harian.
4. Pizza Beku
Pizza beku, khususnya merek tertentu, menggunakan adonan yang mengandung lemak trans untuk meningkatkan kestabilan dan rasa. Konsumsi berlebihan dapat menjadi masalah kesehatan jangka panjang.
5. Makanan Ringan Kemasan
Keripik kentang, kue kering kemasan, dan camilan instan seringkali diolah dengan minyak yang mengandung lemak trans. Ini dapat menjadi pilihan camilan yang tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan.
6. Margarin Batang
Margarine, terutama yang dijual dalam bentuk batang, sering mengandung minyak hidrogenasi. Mencoba untuk mengganti margarin dengan alternatif yang lebih sehat dapat membantu mengurangi asupan lemak trans.
7. Pengganti Susu Non-Dairy
Pengganti susu tanpa produk susu seperti susu kedelai, susu kacang almond, santan kelapa, dapat mengandung minyak nabati terhidrogenasi. Tentunya hal tersebut meningkatkan risiko lemak trans. Penting untuk memeriksa label nutrisi dengan cermat saat memilih produk ini.
8. Donat dan Kue Kering
Donat dan kue kering berlapis seringkali mengandung lemak trans tinggi dari penggunaan shortening dan lapisan glazing. Sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
9. Biskuit
Biskuit dan kraker siap makan bisa mengandung minyak terhidrogenasi. Kenali kandungannya dalam komposisi makanan yang ada di luar kemasan. Pilihlah opsi camilan yang lebih sehat seperti buah atau kacang-kacangan.
Menyadari jenis makanan yang tinggi lemak trans adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan membaca label nutrisi secara cermat dan memilih makanan yang lebih sehat merupakan salah satu langkah menuju kehidupan yang baik.
Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak trans, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi jantung dan kesehatan kita secara keseluruhan. Kesadaran konsumen dan pendidikan tentang bahayanya bahan ini penting untuk menciptakan gaya hidup yang lebih sehat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rizal Dani |