Kesehatan

Bijak Gunakan Antibiotik untuk Cegah Resistensi

Rabu, 14 Februari 2024 - 08:12 | 24.12k
ilustrasi antibiotik. (foto: pexels)
ilustrasi antibiotik. (foto: pexels)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masalah infeksi sering muncul di Indonesia, menyebabkan penggunaan antibiotik meningkat. Namun, penggunaan yang tidak benar bisa membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, yang merupakan masalah global yang serius.

Dikutip dari Antara, Direktur Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali mengingatkan masyarakat agat bijak dan rasional menggunakan obat, termasuk antibiotik, untuk kebutuhan klinis supaya tak terjadi resistensi antibiotik.

Advertisement

Imran menjelaskan, resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri tidak lagi merespons antibiotik sebagaimana mestinya. Hal ini semakin memburuk karena banyak orang mendapat antibiotik tanpa resep dan kurang pemahaman tentang cara penggunaannya.

Apa Itu Resistensi Antibiotik?

Dikutip dari situs kemenkes.go.id, resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri tidak lagi merespons antibiotik sebagaimana mestinya. Hal ini semakin memburuk karena banyak orang mendapat antibiotik tanpa resep dan kurang pemahaman tentang cara penggunaannya.

Masyarakat perlu memahami bahwa antibiotik hanya efektif melawan bakteri, bukan virus atau jamur. Jadi,hanya gunakan antibiotik saat diperlukan dan dengan resep dokter tentunya. Jangan menyimpan antibiotik yang tidak terpakai di rumah atau memberikannya kepada orang lain.

Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Resistensi Antibiotik

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko resistensi antibiotik. Salah satunya adalah penggunaan antibiotik untuk penyakit virus dan penggunaan yang tidak sesuai dengan diagnosa dokter.

Penggunaan tidak teratur juga berkontribusi pada resistensi. Seperti memberi jeda waktu 1-2 hari, juga dapat menjadi faktor risiko resistensi antibiotik. 

Selain itu, sangat penting menghabiskan seluruh resep antibiotik adalah agar bakteri penyebab infeksi benar-benar teratasi

Mengapa Antibiotik Harus Dihabiskan Sesuai Resep?

Pentingnya menyelesaikan seluruh resep antibiotik menjadi faktor kunci dalam eradicating bakteri penyebab infeksi secara tuntas.

Dengan menyelesaikan resep antibiotik secara penuh, kita dapat meminimalkan peluang bakteri untuk mengalami mutasi atau mengembangkan resistensi, sehingga pengobatan pada kunjungan berikutnya tetap efektif. 

Selain itu, resistensi antibiotik merupakan ancaman serius bagi kesehatan global, di mana penghentian prematur pengobatan dapat meningkatkan risiko bakteri yang selamat mengembangkan mekanisme pertahanan, merugikan efektivitas antibiotik pada masa mendatang.

Mencegah resistensi antibiotik juga melibatkan upaya untuk mencegah bakteri menjadi lebih kuat. Bakteri yang selamat dari pengobatan antibiotik cenderung mengalami perkembangan yang membuatnya lebih tangguh. 

Oleh karena itu, pemahaman masyarakat tentang antibiotik dan penggunaannya yang bijak menjadi kunci dalam mengatasi resistensi antibiotik. Disiplin dalam mengikuti aturan penggunaan obat sesuai anjuran dokter menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah dampak buruk dari resistensi antibiotik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES