Tanda-tanda Perundungan pada Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Reisa Broto Asmoro, menguraikan sejumlah tanda-tanda perundungan atau bullying pada anak yang penting bagi orang tua untuk diperhatikan guna mencegahnya. Dalam Siaran Sehat dengan topik "Jaga Anak Kita Dari Bullying" yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Reisa menyoroti perubahan perilaku dan emosi yang mungkin terjadi pada anak yang mengalami perundungan.

"Orang tua perlu memahami kondisi emosional anak yang mengalami perundungan. Contohnya, seperti rasa gelisah, cemas, waspada, bahkan enggan atau takut untuk mengikuti kegiatan di sekolah," ujarnya.

Advertisement

Reisa menjelaskan bahwa beberapa tanda perubahan perilaku anak yang patut diperhatikan antara lain adalah kehilangan teman secara tiba-tiba, menghindari situasi sosial, dan hilangnya atau rusaknya barang-barang pribadi anak tanpa alasan yang jelas.

Selain itu, tanda-tanda lainnya termasuk permintaan uang yang tidak wajar, penurunan prestasi akademik, serta perubahan dalam kebutuhan untuk selalu ditemani orang dewasa.

Anak yang menjadi korban perundungan juga dapat menunjukkan perubahan emosi yang signifikan, seperti menjadi tertutup atau agresif, dan dapat mengalami tanda-tanda fisik seperti memar atau luka yang tidak wajar.

Reisa menekankan pentingnya orang tua untuk memperhatikan keluhan fisik dan emosional anak serta memberikan respons yang tepat. "Perundungan adalah masalah serius yang memerlukan perhatian menyeluruh dari semua pihak, karena anak tidak selalu dapat terbuka tentang pengalaman mereka," tambahnya.

Dia juga menyoroti pentingnya memutus mata rantai perundungan untuk melindungi baik korban maupun pelaku. "Tidak ada yang pantas menjadi korban perundungan, dan tidak ada yang boleh diam membiarkan hal itu terjadi," tandasnya.

Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, orang tua dapat menjadi lebih waspada dan proaktif dalam melindungi anak-anak mereka dari dampak negatif perundungan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.