Tips Sahur Sehat dan Bergizi untuk Stamina Puasa yang Optimal
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selama Ramadan, TIMES Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Kesehatan (LK) PBNU menyajikan tips sehat selama puasa Ramadan. Tips berasal dari dokter-dokter anggota LK PBNU. Selamat menyimak.
***
Advertisement
Menyambut bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa. Salah satu kunci utama menjalani puasa dengan lancar dan nyaman adalah memastikan asupan makanan sahur yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi dan seimbang.
Dr. dr. Syifa Mustika SpPD-KGEH, pengurus LK PBNU dan dokter spesialis di RSSA Malang, memberi beberapa tips penting dalam memilih menu sahur yang ideal untuk mendukung stamina dan energi sepanjang hari.
Oatmeal dengan Buah Segar
Oatmeal merupakan pilihan sempurna untuk sahur karena kandungan serat dan kompleks karbohidratnya yang mampu memberikan energi tahan lama. Dr. Syifa menyarankan untuk menambahkan potongan buah segar seperti pisang, stroberi, atau blueberry untuk memperkaya nutrisi serta menambah rasa segar pada oatmeal Anda.
Telur Rebus atau Telur Panggang
Protein tinggi dalam telur menjadikannya sumber energi yang luar biasa untuk menjaga kenyang lebih lama. Pilihan telur rebus atau panggang adalah yang terbaik karena rendah lemak dan mudah dicerna.
"Telur dapat diolah dengan berbagai cara yang sehat dan praktis, menjadikannya sangat fleksibel untuk menu sahur," ungkap sekretaris LKNU PCNU Kota Malang ini.
Sup Sayuran atau Salad
Sayuran kaya serat, vitamin, dan mineral, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap fit selama berpuasa. Dr. Syifa menekankan pentingnya konsumsi sayuran seperti brokoli, wortel, dan bayam yang rendah kalori tetapi dapat memberikan rasa kenyang tanpa membuat perut terasa berat. Baik dalam bentuk sup maupun salad, sayuran merupakan komponen penting untuk sahur yang seimbang.
Roti Gandum dengan Selai Almond atau Kacang
Roti gandum adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik, yang ketika dipadukan dengan selai almond atau kacang, menawarkan kombinasi sempurna dari serat, lemak sehat, dan protein.
"Selai kacang atau almond menambah rasa dan nutrisi tambahan yang menjaga Anda tetap kenyang," kata Dr. Syifa.
Pilihan Nasi untuk Sahur
Nasi merah atau nasi coklat disarankan sebagai pengganti nasi putih saat sahur karena indeks glikemiknya yang lebih rendah. "Memilih nasi dengan indeks glikemik yang lebih rendah penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang bertahan lebih lama," terang Dr. Syifa. Mengontrol porsi nasi juga sangat krusial agar tidak menyebabkan kenyang berlebihan yang dapat mengganggu aktivitas puasa.
Pentingnya Hidrasi
Dr. Syifa Mustika juga mengingatkan tentang pentingnya hidrasi selama sahur. "Minum cukup air sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari," ujarnya. Membiasakan diri minum air putih dalam jumlah yang cukup di sahur dapat membantu mencegah dehidrasi selama berpuasa.
Memilih menu sahur yang sehat dan bergizi merupakan langkah penting untuk mendukung ibadah puasa. Dengan mengikuti tips dari Dr. Syifa Mustika, diharapkan stamina dan energi kita bisa terjaga optimal selama berpuasa. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan istirahat yang cukup dan pola hidup sehat lainnya.
Dengan mempersiapkan menu sahur yang tepat, diharapkan kita dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan optimal. Keseimbangan nutrisi pada makanan sahur tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan spiritual dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |