Kesehatan TIMES Ramadan

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur Ramadan

Kamis, 14 Maret 2024 - 14:01 | 24.60k
FOKUS

TIMES Ramadan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selama Ramadan, TIMES Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Kesehatan (LK) PBNU menyajikan tips sehat selama puasa Ramadan. Tips berasal dari dokter-dokter anggota LK PBNU. Selamat menyimak.

***

Advertisement

Saat menjalankan ibadah puasa, memilih makanan yang tepat saat sahur menjadi kunci untuk menjaga energi dan kesehatan selama berpuasa. Berdasarkan saran dari Dr. dr Syifa Mustika SpPD-KGEH, pengurus LK PBNU dan dokter spesialis di RSSA Malang, berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur

1. Makanan Pedas

Makanan pedas, meskipun dapat meningkatkan nafsu makan, sebaiknya dihindari saat sahur. Makanan jenis ini dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan ketika dikonsumsi pada perut kosong, yang dapat memicu rasa tidak nyaman hingga berujung pada masalah kesehatan selama menjalankan puasa.

2. Makanan Berlemak Tinggi

Gorengan dan makanan cepat saji yang kaya akan lemak memang terasa lezat, namun membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan rasa kenyang yang berkepanjangan, mengganggu pola makan selama puasa, dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

3. Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

Konsumsi makanan yang tinggi gula seperti kue, permen, atau minuman bersoda saat sahur dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Namun, ini diikuti oleh penurunan gula darah yang cepat, yang dapat menyebabkan kelelahan, penurunan energi, dan rasa lapar yang lebih awal selama berpuasa.

4. Minuman Berkafein

Kopi, teh, dan minuman berenergi yang mengandung kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. "Mengonsumsi minuman ini saat sahur dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga sangat tidak disarankan," ujarnya.

Tips untuk Sahur yang Sehat

Selain menghindari makanan di atas, berikut beberapa tips untuk sahur yang lebih sehat dan energik:

Konsumsi Makanan Berserat Tinggi: Makanan berserat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu proses pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Pilih Sumber Protein yang Baik: Protein seperti telur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan dapat menyediakan energi yang stabil tanpa meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

Minum Cukup Air: Untuk menghindari dehidrasi, pastikan untuk minum cukup air selama sahur. Ini akan membantu menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.

Hindari Makan Berlebihan: Makan dalam porsi besar secara tiba-tiba dapat membebani sistem pencernaan. Sebaiknya, makanlah secara bertahap dan hindari makan berlebihan.

Dengan memperhatikan saran dari Dr. Syifa Mustika dan mengikuti tips sahur yang sehat, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan produktif. Memilih makanan yang tepat saat sahur tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat memperkuat kualitas ibadah puasa Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES