Kesehatan

Antisipasi Daging Kurban Aman, Pemkab Malang Bakal Terjunkan Dokter Hewan 

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:11 | 39.97k
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkab Malang melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyiapkan langkah antisipasi, memastikan hewan ternak sehat untuk daging kurban mendatang. 

"Seperti tahun sebelumnya, antisipasi hewan untuk daging kurban harus dilakukan. Yakni, dengan menerjunkan tim dokter kesehatan hewan, ke lapak-lapak pedagang musiman hewan kurban," demikian Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, Rabu (15/5/2024). 

Advertisement

Soal berapa lapak pedagang dan kebutuhan tim kesehatah hewan kurban, Eko belum bisa memastikan, karena belum dimulai pendataan. Meski demikian, pihaknya memastikan tim dokter hewan akan diterjunkan di semua wilayah kecamatan, dan menjangkau semua pedagang hewan kurban. 

"Kami nanti juga akan meminta dukungan, bekerja sama dengan tim kesehatan hewan dari perguruan tinggi. Yang pasti diharapkan bisa menjangkau semua lapak pedagang di semua kecamatan," kata Eko. 

Agar daging kurban bisa dikonsumsi masyarakat dengan aman, pihaknya juga mengimbau pedagang musiman hewan kurban untuk tidak menerima atau menjual hewan kurban dalam kondisi sakit. 

Disinggung soal antisipasi pasca wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), terutama pada hewan sapi, Eko menyatakan, belum mendapatkan laporan munculnya kasus baru. 

Hal ini termasuk pula, kasus Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi maupun kerbau, yang sempat mengkhawatirkan masyarakat belum lama ini. 

"Iya, kasus PMK terakhir ada 200 ekor sapi yang terkena, sudah selesai dan sembuh. Belum ada laporan lagi kasusnya, termasuk yang LSD tidak ada lagi," demikian Eko Wahyu Widodo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES