Tips Menjaga Kesehatan dan Tetap Nyaman Saat Fenomena Bediding Melanda

TIMESINDONESIA, MALANG – Fenomena bediding, kondisi suhu lingkungan yang lebih dingin dari biasanya, sering kali melanda wilayah Indonesia bagian selatan selama musim kemarau. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. 

Dr. dr. Hj. Syifa Mustika KGEH-FINASIM, dokter spesialis RSSA Malang dan pengurus LK PBNU, memberikan beberapa tips penting untuk menjaga kesehatan dan tetap nyaman saat fenomena bediding melanda.

Advertisement

1. Mengenakan Pakaian Hangat

Salah satu langkah paling sederhana namun efektif untuk menghadapi suhu dingin adalah dengan mengenakan pakaian hangat. Dr. Syifa menekankan pentingnya memakai pakaian berlapis, terutama saat berada di luar rumah pada malam hari.

"Lapisan pakaian akan membantu mempertahankan panas tubuh dan mencegah hipotermia," jelasnya. Selain itu, penggunaan selimut tebal saat tidur juga sangat dianjurkan.

2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Hangat

Mengonsumsi makanan dan minuman hangat dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam. "Sup, teh herbal, dan wedang jahe adalah pilihan yang baik untuk dikonsumsi selama bediding," kata Dr. Syifa. 

Jahe, misalnya, memiliki sifat penghangat alami yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

3. Tetap Aktif Bergerak

Berolahraga ringan atau melakukan aktivitas fisik secara teratur juga penting untuk menjaga tubuh tetap hangat dan sehat.

"Olahraga membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh tetap hangat," ujar Dr. Syifa. Jalan kaki, yoga, atau senam ringan dapat menjadi pilihan aktivitas yang baik.

4. Menjaga Kelembapan Kulit

Suhu dingin sering kali membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya, Dr. Syifa menyarankan penggunaan pelembap secara rutin. 

"Pelembap akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi akibat kekeringan," katanya. Selain itu, menghindari mandi dengan air yang terlalu panas juga dianjurkan karena dapat membuat kulit semakin kering.

5. Meningkatkan Asupan Vitamin dan Mineral

Asupan vitamin dan mineral yang cukup, terutama vitamin C dan zinc, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. "Vitamin C dan zinc penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan mampu melawan infeksi," jelas Dr. Syifa. 

Mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan sayuran hijau dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

6. Mengatur Pola Tidur yang Baik

Pola tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan selama bediding. Dr. Syifa menyarankan untuk tidur dalam ruangan yang hangat dan nyaman. 

"Pastikan suhu kamar tidak terlalu dingin dan gunakan selimut yang cukup tebal untuk menjaga kehangatan tubuh sepanjang malam," katanya. Tidur yang cukup juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

7. Menghindari Paparan Langsung Angin Dingin

Paparan langsung terhadap angin dingin dapat memperburuk kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan. "Hindari berada di luar rumah terlalu lama, terutama saat malam hari ketika suhu mencapai titik terendah," ujar Dr. Syifa. 

Jika harus keluar rumah, pastikan untuk mengenakan pelindung seperti topi, syal, dan sarung tangan.

8. Menjaga Kelembapan Udara di Dalam Rumah

Menggunakan humidifier atau meletakkan wadah berisi air di dalam rumah dapat membantu menjaga kelembapan udara.

"Udara yang terlalu kering dapat mengiritasi saluran pernapasan dan kulit. Menjaga kelembapan udara di dalam rumah akan membantu mengurangi risiko ini," kata Dr. Syifa.

9. Konsultasi dengan Dokter

Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau merasa kurang sehat selama bediding, Dr. Syifa menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter. "Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Pencegahan dini dan penanganan yang tepat sangat penting," tegasnya.

Fenomena bediding yang membawa suhu dingin ekstrem memang menantang, namun dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan dan tetap nyaman. Mengikuti saran dari Dr. dr. Hj. Syifa Mustika KGEH-FINASIM, seperti mengenakan pakaian hangat, mengonsumsi makanan dan minuman hangat, serta menjaga pola tidur yang baik, akan membantu mengurangi dampak negatif dari bediding. Selalu perhatikan kondisi kesehatan dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.