Kesehatan

Cacar Monyet Ancam Indonesia, Pemerintah Aktifkan Aplikasi SatuSehat

Rabu, 04 September 2024 - 15:36 | 26.72k
Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad I
Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad I

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Munculnya varian baru mpox atau cacar monyet, Clade Ib, yang memiliki tingkat penularan dan keparahan lebih tinggi telah menjadi perhatian serius bagi Indonesia.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengidentifikasi varian ini sebagai ancaman potensial terhadap kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Strain Mpox terbaru yang bernama 1B, karena lebih berisiko mematikan dari strain pendahulunya, 2B

Advertisement

Menanggapi situasi ini, pemerintah Indonesia bergerak cepat dengan meningkatkan upaya surveilans dan pencegahan. Kementerian Kesehatan telah mengaktifkan kembali aplikasi SATUSEHAT Health Pass untuk melacak pergerakan pelaku perjalanan dan mendeteksi dini kasus yang mungkin terinfeksi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah memutuskan untuk mengaktifkan kembali sistem deteksi dini penyakit menular guna mencegah importasi penyakit Mpox di dalam negeri.

Metode Electronic Surveillance Card, kata Budi, sama halnya seperti Aplikasi Pedulilindungi yang sebelumnya diterapkan sepanjang periode pandemi COVID-19.

Setiap orang yang datang dari luar negeri, kara Budi, akan memindai kode batang atau QR code, yang merekam riwayat perjalanan, dengan notifikasi warna kuning, hijau, dan merah.

Kementerian Kesehatan juga fokus pada implementasi langkah-langkah pencegahan di lapangan, termasuk peningkatan kapasitas laboratorium dan penyediaan informasi kesehatan kepada masyarakat.

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan dua unit mesin PCR yang bisa 30-40 menit mendeteksi gejala Mpox, masing-masing disimpan di Jakarta, Cengkareng, dan Bali.

Selain upaya pemerintah, peran masyarakat juga sangat penting dalam mencegah penyebaran cacar monyet. Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, dan segera melaporkan jika mengalami gejala yang mencurigakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES