Kesehatan Derap Nusantara

Bedah Laparoskopi untuk GERD, Solusi Modern dan Harapan Baru

Sabtu, 14 September 2024 - 12:48 | 31.97k
Ilustrasi tindakan bedah. (Foto: Freepik)
Ilustrasi tindakan bedah. (Foto: Freepik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bedah laparoskopi kini muncul sebagai solusi revolusioner untuk mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) bagi pasien yang belum mendapatkan hasil optimal dari pengobatan tradisional. Metode canggih ini, yang hanya memerlukan sayatan kecil untuk memasukkan kamera dan alat bedah khusus, menjadi alternatif utama untuk mereka yang mencari pemulihan cepat dan efektif dari masalah kesehatan ini.

Eko Priatno, dokter spesialis bedah digestif dari Bethsaida Hospital Gading Serpong, menjelaskan bahwa laparoskopi adalah langkah maju yang penting dalam penanganan GERD.

Advertisement

“Laparoskopi menawarkan solusi yang sangat efektif bagi pasien yang tidak merespons dengan baik terhadap pengobatan,” katanya.

Dengan teknik ini, perbaikan pada katup antara lambung dan esofagus—penyebab utama refluks asam—dapat dilakukan dengan presisi tinggi.

Bedah laparoskopi tidak hanya menjanjikan hasil yang lebih cepat dibandingkan operasi konvensional, tetapi juga menawarkan sejumlah keuntungan lainnya. Pasien biasanya mengalami pemulihan lebih singkat, risiko infeksi yang lebih rendah, dan nyeri pasca operasi yang minimal. Ini sangat penting bagi mereka yang ingin segera kembali ke aktivitas sehari-hari setelah prosedur.

Gejala umum GERD—seperti rasa terbakar di dada, regurgitasi asam, kesulitan menelan, batuk kronis, dan suara serak—sering kali tidak dapat diatasi sepenuhnya dengan obat-obatan. Dr. Eko menyoroti bahwa pengobatan medis sering kali tidak memberikan hasil yang memuaskan bagi sebagian pasien. Bedah laparoskopi menjadi jawaban bagi mereka yang menghadapi gejala berat dan berkepanjangan atau komplikasi serius seperti esofagitis atau Barrett’s esophagus.

Pasien yang harus bergantung pada antasida atau proton pump inhibitors (PPI) untuk mengontrol gejala—namun tetap tidak mendapatkan perbaikan yang signifikan—juga sangat diuntungkan dengan metode ini. Selain itu, mereka yang mengalami efek samping dari pengobatan jangka panjang dan kualitas hidup mereka menurun akan menemukan laparoskopi sebagai pilihan yang sangat berharga.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES