TIMESINDONESIA, BANJAR – Saat ini, BPJS Kesehatan sudah tidak terdengar asing lagi untuk masyarakat Indonesia. BPJS Kesehatan hadir untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan beragam manfaat yang diberikan, setiap orang pasti ingin mendapatkan jaminan kesehatan serta pelayanan yang baik ketika berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan (FKRTL) tanpa melihat status antara pasien umum dan pasien peserta JKN.
Advertisement
Hal yang sama dirasakan oleh Luthfi (22) ketika ditemui di Rumah Sakit Mitra Idaman yang sedang memeriksakan benjolannya, Jum’at, (02/08/2024).
“Awalnya saya diperiksa ke dokter tetapi dokter memberikan rujukan untuk diperiksa di rumah sakit. Akhirnya saya memilih Rumah Sakit Mitra Idaman karena rumah sakit ini lebih dekat dengan rumah saya. Saya datang ke rumah sakit ini ingin diperiksa ke dokter penyakit dalam karena untuk memeriksakan benjolan yang ada pada payudara saya,” ungkap Luthfi.
Luthfi merasa cemas dan takut dengan adanya benjolan itu. Dirinya sudah diperiksa dua kali ke Rumah Sakit Mitra Idaman tetapi dokter belum memberikan informasi dan belum memberikan tindakan mengenai benjolannya.
“Saya sangat cemas dan takut dengan adanya benjolan ini, saya sudah diperiksa dua kali ke Rumah Sakit Mitra Idaman, namun pihak dokter sendiri belum memberikan informasi dan belum memberikan tindakan waktu saya diperiksa pertama kali. Mungkin saat ini ketika diperiksa, saya akan diberikan tindakan untuk kedepannya harus seperti apa,” ungkapnya.
Sudah dua kali dirinya diperiksa di Rumah Sakit Mitra Idaman dan selalu memanfaatkan kepesertaan JKN-nya, karena menurut Luthfi, dirinya terdaftar sebagai peserta JKN sangat membantu sekali mengenai biaya pengobatan.
“Dua kali saya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Mitra Idaman dan saya selalu memanfaatkan kepesertaan saya sebagai peserta JKN. Dengan terdaftarnya saya sebagai peserta JKN, hal ini sangat membantu saya dalam hal biaya berobat. Ternyata ketika saya diperiksa, saya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun, petugas rumah sakit menyebutkan kalau semua biaya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ujar Luthfi.
Luthfi mengaku sangat bersyukur karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dirinya menyebutkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Mitra Idaman sangat baik dan dokter yang memeriksa juga sangat baik dan telaten ketika memeriksa dirinya.
“Saya sangat bersyukur karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN, Rumah Sakit Mitra Idaman memberikan pelayanan yang baik untuk saya. Dokter di rumah sakit juga sangat baik dan telaten memeriksa saya. Tapi saya juga ada sedikit cemas untuk hasil pemeriksaan kali ini, saya takut dengan hasil nanti setelah tindakan,” ujarnya.
Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Mitra Idaman sangat baik dan Luthfi tidak menyangka kalau semua biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Luthfi mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit karena sudah memberikan pelayanan yang baik untuk dirinya. Tak lupa Luthfi ucapkan terima kasih juga kepada BPJS Kesehatan karena sudah memberikan jaminan kesehatan untuk dirinya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rumah sakit karena telah memberikan pelayanan yang baik untuk saya. Terima kasih juga untuk BPJS Kesehatan karena sudah menjamin semua biaya pengobatan saya. Mungkin jika saya tidak terdaftar sebagai peserta JKN, saat ini saya akan mengeluarkan biaya pengobatan,” kata Luthfi.
Sudah banyak manfaat yang Luthfi rasakan sebagai peserta JKN, Lutfhfi mengajak kepada semua masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk secepatnya mendaftar supaya bisa merasakan manfaat nyata dari BPJS Kesehatan.
“Saya sudah merasakan manfaat sebagai peserta JKN, saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar supaya bisa merasakan manfaat sebagai peserta JKN,” tutup Luthfi. (Susi/TI Priatim)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |