Hindari Keputusan Cerai Saat Emosional, Pertimbangkan Secara Matang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Psikolog Nirmala Ika menekankan pentingnya mempertimbangkan secara matang keputusan untuk bercerai, terutama agar tidak diambil dalam kondisi emosional.
"Keputusan cerai yang diambil dalam keadaan emosional atau secara sepihak dapat memicu stres, depresi, dan masalah lain bagi mantan pasangan," kata lulusan Universitas Indonesia tersebut, yang dikutip dari Antara, Rabu (22/2/2025).
Advertisement
Sebagai pendiri layanan kesehatan mental Enlightmind, Nirmala menyarankan pasangan suami istri untuk memahami konsekuensi perceraian sebelum mengambil keputusan. Jika diperlukan, pasangan dapat berkonsultasi dengan profesional untuk menemukan solusi terbaik.
Pentingnya Konsultasi dan Kejujuran
Menurut Nirmala, keputusan cerai yang telah dipikirkan dengan matang akan lebih mudah diterima oleh keluarga.
"Ketika sudah dipertimbangkan dengan baik, keluarga pun harapannya lebih memahami dan mendukung keputusan tersebut," ungkapnya.
Ia juga menyarankan pasangan untuk bersikap jujur saat menyampaikan alasan perceraian kepada keluarga.
"Kejujuran dapat membantu keluarga lebih memahami. Namun, jika sulit, kita bisa menyampaikan alasan yang lebih mudah diterima," tambahnya.
Peran Keluarga dalam Proses Perceraian
Nirmala mengingatkan pentingnya peran anggota keluarga untuk menjembatani komunikasi pasangan yang hendak bercerai dengan keluarga lainnya. Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik tambahan.
"Sejak awal, hindari tindakan emosional agar proses perceraian bisa dijalani dengan baik dan damai," ujarnya.
Imbauan untuk Pasangan
Psikolog ini menekankan bahwa perceraian bukanlah keputusan yang ringan. Oleh karena itu, pasangan perlu memahami dampaknya dan memastikan bahwa pilihan tersebut adalah yang terbaik setelah segala upaya perbaikan dilakukan.
Langkah ini, menurut Nirmala, tidak hanya membantu kedua pihak tetapi juga mencegah potensi stres yang lebih besar di masa depan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |