
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jerawat bisa menjadi tantangan untuk diobati, di mana pun Anda mendapatkannya. Sayangnya, timbulnya jerawat tidak hanya terjadi pada masa remaja Anda. Jerawat dapat terjadi pada semua usia karena berbagai alasan. Jerawat bisa muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk punggung.
Namun noda tersebut bisa dihilangkan. Namun sebelumnya kita membahasa apa penyebab jerawat punggung?
Advertisement
Penyebab Munculnya Jerawat
Ada banyak alasan orang berjerawat, jadi penting untuk mengetahui penyebab dan bagaimana jerawat terbentuk.
Tubuh Anda menghasilkan minyak yang disebut sebum. Itu dibuat di kelenjar yang terhubung ke folikel rambut Anda. Sebum bergerak ke atas folikel rambut untuk menambah kelembapan pada kulit dan rambut Anda.
Jerawat terbentuk ketika sebum berlebih dan sel kulit mati menumpuk. Penumpukan ini menghalangi pori-pori dan bakteri kulit. Ketika dinding folikel rambut membengkak, maka terbentuklah jerawat komedo putih. Ketika pori-pori yang tersumbat terkena udara, jerawat komedo akan terbentuk.
Beberapa penyebab umum timbulnya jerawat:
- Genetika. Masalah jerawat bisa terjadi pada keluarga Anda.
- Obat-obatan. Jerawat dapat berkembang sebagai efek samping dari beberapa obat seperti antidepresan tertentu.
- Hormon. Perubahan hormonal di masa remaja seringkali menjadi penyebab munculnya jerawat. Namun bagi wanita yang sudah melewati masa pubertas, munculnya jerawat bisa dikaitkan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan.
- Keringat. Keringat, apalagi jika terjebak di balik pakaian ketat, bisa memperparah jerawat.
- Menekankan. Stres bukanlah penyebab langsung timbulnya jerawat, namun bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang Anda makan bisa dikaitkan dengan jerawat.
Menurut American Academy of Dermatology, terdapat beberapa bukti bahwa karbohidrat tertentu (misalnya roti putih, keripik kentang) yang diketahui meningkatkan kadar gula darah juga dapat menyebabkan jerawat. Bagi sebagian orang, produk susu mungkin juga menjadi pemicunya.
Perawatan untuk jerawat punggung
Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat menghilangkan jerawat dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup dan menggunakan pengobatan rumahan. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan jerawat punggung:
1. Mandi setelah berolahraga
Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga bisa menjadi penyebab utama timbulnya jerawat punggung. Mandilah sesegera mungkin setelah berolahraga. Anda juga harus mencuci pakaian olahraga yang berkeringat di sela-sela sesi berkeringat.
2. Eksfoliasi
Gunakan scrub pengelupas kulit yang lembut dengan bahan-bahan seperti asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit Anda. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
3. Kenakan pakaian yang longgar
Kebiasaan berolahraga dapat mengiritasi jerawat punggung. Misalnya, pakaian ketat dapat memerangkap kotoran dan keringat serta menggosokkannya ke pori-pori. Berolahraga tanpa baju di depan mesin gym yang berkeringat atau di lantai yang kotor juga dapat menimbulkan masalah.
Pilih pakaian longgar yang memungkinkan kulit Anda bernapas dan membantu menghilangkan keringat.
4. Cobalah minyak pohon teh
Minyak pohon teh terbuat dari daun pohon di Australia. Telah digunakan oleh orang Australia selama bertahun-tahun untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Saat ini, Anda bisa menemukan banyak lotion, pembersih, dan krim yang menggunakan bahan tersebut.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ini mungkin membantu mengobati jerawat dengan membunuh bakteri tambahan.
5. Jauhkan rambut dari punggung Anda
Rambut panjang mungkin menambah minyak dan kotoran pada kulit punggung Anda, sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Cuci rambut Anda secara teratur, dan sanggul atau kuncir kuda selama sesi berkeringat.
Selain itu, jangan biarkan kondisioner atau sampo membasahi punggung Anda. Bahan-bahan dalam produk ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
6. Makan sehat
Pernah mendengar ungkapan “kamu adalah apa yang kamu makan?” Pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi tubuh kita dalam berbagai cara. Jika Anda rentan berjerawat, makanan tertentu bisa menjadi pemicunya.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi indeks glikemik (GI), yang berarti menyebabkan gula darah naik dengan cepat, dapat memperburuk jerawat. Makanan tersebut antara lain roti putih, pasta dan nasi putih, serta kentang putih.
Jika Anda sudah mencoba pengobatan rumahan dan tidak kunjung sembuh, dokter kulit dapat meresepkan obat oral atau krim obat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |