TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketombe adalah masalah kulit kepala yang dialami hampir 50 persen populasi dunia setidaknya sekali dalam hidup. Penyebab ketombe beragam, mulai dari kulit kering, dermatitis seboroik, sensitivitas terhadap produk rambut, hingga pertumbuhan jamur Malassezia.
Meskipun banyak produk yang dijual bebas dapat membantu, beberapa pengobatan alami juga terbukti efektif. Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa pilihan yang dapat Anda coba
Advertisement
1. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh (Melaleuca alternifolia) dikenal memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat membantu mengurangi ketombe. Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan efektivitas minyak pohon teh dalam mengatasi jamur Malassezia, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaatnya terhadap ketombe.
Catatan: Minyak pohon teh dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Larutkan beberapa tetes dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa sebelum digunakan.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa (Cocos nucifera) mampu meningkatkan hidrasi kulit, memperbaiki fungsi pelindung kulit, dan mengurangi peradangan. Penelitian menunjukkan minyak kelapa juga memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu mengatasi ketombe. Dalam studi selama 16 minggu, penggunaan minyak kelapa memperbaiki mikrobioma kulit kepala dan mengurangi tanda-tanda ketombe.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe barbadensis) memiliki manfaat untuk mengatasi kondisi kulit seperti luka bakar, psoriasis, dan luka dingin. Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat melawan infeksi jamur tertentu dan mengurangi peradangan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini terhadap ketombe.
4. Cuka Sari Apel (ACV)
Cuka sari apel diyakini dapat mengurangi kekeringan pada kulit kepala dan menyeimbangkan pH kulit, sehingga membantu melawan ketombe. Namun, manfaat ini sebagian besar masih berdasarkan bukti anekdotal, dan studi pada tahun 2022 menunjukkan penggunaan ACV dapat memperburuk iritasi kulit pada beberapa individu.
Cara Menggunakan: Campurkan beberapa sendok makan ACV ke dalam sampo atau semprotkan langsung ke rambut setelah diencerkan.
5. Aspirin
Asam salisilat dalam aspirin memiliki sifat antiinflamasi dan sering digunakan dalam sampo antiketombe. Penelitian menunjukkan bahwa sampo yang mengandung asam salisilat efektif mengurangi iritasi dan gatal pada kulit kepala. Anda dapat mencoba menghancurkan dua tablet aspirin dan mencampurkannya dengan sampo sebelum mencuci rambut.
6. Omega-3
Asam lemak omega-3 penting untuk kesehatan kulit karena membantu menjaga kelembapan, mencegah penuaan dini, dan mempercepat penyembuhan luka. Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan iritasi kulit kepala, yang dapat memicu ketombe. Mengonsumsi makanan kaya omega-3, seperti ikan berlemak dan kacang-kacangan, dapat membantu mengatasi masalah ini.
7. Soda Kue
Soda kue (natrium bikarbonat) dapat bertindak sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi rasa gatal pada kulit kepala. Penelitian tahun 2024 menunjukkan soda kue memiliki sifat antijamur yang dapat memperbaiki gejala ketombe tanpa efek samping berbahaya.
Cara Menggunakan: Oleskan soda kue langsung ke rambut basah, pijat selama 1-2 menit, lalu bilas dan lanjutkan dengan keramas seperti biasa.
Pengobatan alami untuk ketombe, seperti minyak pohon teh, minyak kelapa, dan lidah buaya, dapat menjadi alternatif yang efektif. Namun, jika ketombe tidak membaik dalam waktu tiga minggu, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
