
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Vitamin C merupakan nutrisi penting yang banyak ditemukan dalam buah dan sayuran, khususnya jeruk.
Sayangnya, tubuh manusia tidak mampu memproduksi ataupun menyimpan vitamin C secara alami. Karena itu, asupan harian dari makanan sangatlah penting agar kadar vitamin C tetap terjaga.
Advertisement
Menurut laporan Glamour UK, ada sejumlah gejala yang bisa menandakan bahwa tubuh Anda mulai kekurangan vitamin C. Apa saja tandanya?
1. Mudah Terserang Flu dan Infeksi
Jika Anda tiba-tiba sering terserang pilek atau flu, bisa jadi tubuh sedang kekurangan vitamin C. Ahli nutrisi Rhian Stephenson menjelaskan bahwa sistem imun memerlukan berbagai mikronutrien agar berfungsi optimal, termasuk vitamin C, vitamin D, zinc, selenium, dan zat besi.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C memiliki konsentrasi tinggi di dalam sel-sel imun, berperan penting dalam melawan infeksi.
2. Kulit Kering dan Kusam
Kulit adalah cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menurut apoteker Shabir Daya, nutrisi seperti vitamin C harus diserap dari dalam tubuh untuk memberi dampak nyata pada kulit.
Kekurangan vitamin C dapat membuat kulit kering karena turunnya produksi ceramide, lipid pelindung yang menjaga kelembapan kulit. Selain itu, vitamin C juga mendukung produksi kolagen, protein penting yang menjaga elastisitas kulit. Ketika kadar vitamin C rendah, kulit bisa menjadi kasar, keriput, dan kehilangan kekenyalannya.
3. Mudah Lelah dan Emosi Tidak Stabil
Vitamin C juga diperlukan dalam produksi norepinefrin, senyawa kimia otak yang berpengaruh pada suasana hati dan tingkat energi. Kekurangannya dapat membuat seseorang merasa lemas dan cepat marah.
4. Kekurangan Zat Besi
Defisiensi vitamin C sering terjadi bersamaan dengan kekurangan zat besi. Vitamin C membantu penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Karena itu, mengonsumsi suplemen zat besi sebaiknya dibarengi dengan sumber vitamin C seperti jus jeruk.
5. Rambut Mudah Patah
Rambut kering dan rapuh juga bisa jadi tanda kekurangan vitamin C. Konsultan kesehatan rambut Anabel Kingsley menyebutkan bahwa vitamin C sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi yang mendukung pertumbuhan rambut. Tanpa cukup zat besi, rambut bisa rontok dan sulit tumbuh panjang.
6. Luka Lama Sembuh
Proses penyembuhan luka yang lambat dapat disebabkan oleh kurangnya kolagen, yang produksinya sangat bergantung pada vitamin C. Selain memperbaiki struktur kulit, vitamin ini juga mempercepat proses regenerasi jaringan yang rusak.
7. Gusi Mudah Berdarah
Salah satu tanda awal penyakit gusi (gingivitis) adalah gusi yang mudah berdarah. Studi dari University of Washington terhadap lebih dari seribu responden menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin C berkaitan erat dengan masalah ini. Menambah asupan vitamin C dapat membantu meredakan peradangan dan memperkuat jaringan gusi.
Tips Menjaga Asupan Vitamin C
Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayur seperti jeruk, stroberi, kiwi, paprika, dan brokoli. Namun, karena vitamin ini larut dalam air dan sensitif terhadap panas, disarankan untuk mengonsumsi makanan tersebut dalam keadaan segar atau tidak dimasak terlalu lama.
Kelompok yang rentan mengalami kekurangan vitamin C, seperti ibu hamil, menyusui, atau penderita diabetes dan masalah pencernaan (seperti IBS), sebaiknya lebih memperhatikan asupan harian mereka.
"Jika Anda merasa perlu, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan lebih lanjut," saran Dr. John Burke, seorang dokter umum. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |